banner 728x250

Pemprov Jateng Peroleh 4.446 Kuota untuk Seleksi CASN 2024

Pemprov Jateng dapat 4.446 kuota untuk seleksi CASN 2024. Foto: Istimewa
Pemprov Jateng dapat 4.446 kuota untuk seleksi CASN 2024. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memperoleh kuota calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 sebanyak 4.446.

Dengan rincian formasi CPNS sebanyak 265 dan PPPK sebanyak 4.181. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati menuturkan, proses rekrutmen nantinya akan menunggu petunjuk teknis (juknis) dari panselnas.

Ia berharap perekrutan itu menambah kinerja Pemprov Jateng karena mendapatkan suntikan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

“Dengan pembukaan seleksi CASN/CPNS harapannya dapat mempercepat kinerja Pemprov Jateng. Dan dengan adanya (formasi) PPPK dapat sedikit menyelesaikan permasalahan tenaga non ASN di Pemprov Jateng,” ucapnya saat dihubungi via pesan singkat, Selasa (7/5/2024). 

Rahmah menerangkan, saat ini jumlah pegawai ASN di Pemprov Jateng yaitu 48.002 orang. Dari jumlah itu sekitar 14.349 orang adalah tenaga non ASN, sehingga kekurangan pegawai menurut peta jabatan sejumlah 34.793 orang, dari kondisi ideal pegawai sebanyak 99.676 orang. 

Rahmah kemudian menjelaskan terkait upaya penyelesaian tenaga non ASN sesuai ketentuan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), hal ini akan menerapkan sistem NIP paruh waktu dan NIP penuh waktu.  

“Dari sekitar 14 ribu non ASN yang terdata, kebijakannya nanti yang lolos PPPK (rekrutmen 2024) akan mendapat NIP penuh, sisanya NIP paruh waktu, pada masanya ada yang pensiun, nanti akan menggantikan sehingga akan maju,” kata Rahmah.  

Rahmah mengimbau kepada para calon pelamar ASN baik PNS atau PPPK agar meng-update informasi terkait rekrutmen CASN 2024 melalui kanal resmi. Pemprov Jawa Tengah menyediakan hotline WhatsApp di Helpdesk CASN +62812-960-0029 dan laman resmi bkd.jatengprov.go.id

“Kami mengimbau calon pelamar rekrutmen CASN 2024 jangan percaya akan adanya hoax atau oknum yang mengaku bisa meloloskan menjadi pegawai negeri. Hanya ikuti informasi melalui kanal resmi,” tutur Rahmah.***

Penulis: Annisaa Rahmah.