banner 728x250

Pemkot Semarang Siapkan Rencana di TPS Rawan Banjir dan Rob

Wali Kota Semarang, Hevearita bersama jajarannya meninjau TPS rawan banjir dan rob. Foto: Dok. Alan Henry
Wali Kota Semarang, Hevearita bersama jajarannya meninjau TPS rawan banjir dan rob. Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir maupun rob di tiga kecamatan Kota Semarang telah dimitigasi dalam upaya mengantisipasi dampak banjir, sehingga Pilkada 2024 berjalan lancar

Adapun tiga kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Semarang Utara, Gayamsari, dan Genuk.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengatakan, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sudah menyiapkan rencana jika terjadi banjir maupun rob.

“Kami telah menyiapkan rencana A dan B jika nanti terjadi banjir maupun rob di tiga wilayah ini,” ungkapnya saat meninjau TPS rawan banjir, Selasa (26/11/2024).

Lanjutnya, Mbak Ita menuturkan pada Selasa, 26 November 2024 – Rabu, 27 November 2024, dari prediksi BMKG pada tanggal tersebut tidak terjadi hujan dan rob.

“Kami berharap sesuai prediksi BMKG, tidak ada banjir,” harapnya.

TUTURPEDIA - Pemkot Semarang Siapkan Rencana di TPS Rawan Banjir dan Rob
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti di TPS 01. Foto: Dok. Alan Henry

Dirinya menjelaskan, petugas BPBD, Damkar, Satpol PP, dan lainnya siaga selama proses pilkada berjalan dan seluruh TPS telah dilakukan mitigasi.

Dari hasil tinjauan tersebut, jika sejumlah TPS tersebut banjir, petugas KPPS bakal memindahkan ruang tuggu ke tempat yang lebih tinggi.

Dia berharap, perhitungan suara akan berjalan kebih cepat karena surat suara lebih sedikit dibanding pemilu sebelumnya.

“Pemilu sebelumnya ada lima surat suara, karena ini hanya dua, pilgub dan pilwakot sehingga ini diharapkan selesai kebih cepat,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 01 Tambakrejo, Gayamsari, Rozikin menuturkan, KPPS sudah melakukan persiapan membuat TPS. Saat ini, tinggal menunggu logistik.

Diakuinya, wilayahnya memang kerap banjir setiap tahun. Banjir biasanya bisa sampai menerjang 50 cm.

KPPS sudah melakukan mitigasi bencana mengingat pada pemilu lalu sempat hujan deras. Dipilihnya TPS di depan rumahnya karena lokasi tersebut dinilai paling lebar di lingkungannya.

“Pemilu sempat hujan deras, alhamdulillah nggak banjir. Semalam hujan deras alhamdulillah, selokan sudah kami bersihkan, air mengalir,” ucapnya.

Rozikin menyampaikan, sedimentasi di lingkungannya sudah cukup tinggi. Sebelum pembuatan TPS, warga sudah melakukan kerja bakti pembersihan selokan.

Jika pada hari H terjadi banjir, pihaknya sudah menyiapkan rencana lain dengan memindahkan bilik suara dan kotak suara ke dalam rumah.

“Rumah saya ini bisa memuat empat bilik dan kotak suara. Insyaallah aman. Ruang tunggu sebagian bisa masuk, sebagian di luar,” jelasnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah