banner 728x250

Pemkot Semarang Gelar Lomba TPS Unik untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Pemkot Semarang mengadakan lomba TPS unik. Foto: Dok. Humas Pemkot Semarang
Pemkot Semarang mengadakan lomba TPS unik. Foto: Dok. Humas Pemkot Semarang
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Turut berpartisipasi dalam proses pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 14 Februari 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyelenggarakan lomba Tempat Pemungutan Suara (TPS) terunik.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, lomba TPS tersebut dilakukan bertujuan untuk Pemkot menaikkan jumlah partisipasi pemilih.

“Ada lombanya. Bisa TPS terbaik atau TPS terunik, agar partisipasinya (pemilih), dapat apresiasi,” ucap Mbak Ita, sapaan akrabnya, Senin (12/2/2024).

Mbak Ita menuturkan, adanya lomba ini selaras dengan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tentang masyarakat yang harus menggunakan hak suara pilihnya.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap partisipasi pemilih memperoleh angka 80 persen.

“Kalau pemilihan presiden di Kota Semarang pada 2019 bisa sampai 70 persen lebih, hampir mendekati angka 80 persen,” ungkapnya.

Mengetahui riwayat pemilu sebelumnya, Mbak Ita menginginkan harapan pemerintah dapat tercepai. Khususnya tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke bilik suara.

“Sehingga kita harapkan sama, partisipasi pemilih bisa banyak dan tinggi,” ujarnya.

Dia pun mencontohkan Pemilu 2019 lalu, pada saat itu ada satu di antara TPS yang mengusung tema horor. Sehingga menarik minat warga untuk mencoblos.

Seluruh petugasnya juga memakai pakai yang identik dengan hantu.

“Waktu Pilpres 2019, di TPS Bergota panitianya pakai kostum hantu-hantu. Monggo di setiap TPS bisa lakukan,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Semarang ini membebaskan masing-masing TPS untuk berkreasi untuk menarik daftar pemilih.

Supaya hak pilih masing-masing dari mereka tetap digunakan. Menurutnya, demi memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan ini harus dilaksanakan semenarik mungkin.

“Karena untuk menentukan pemimpin kita maka bagaimana caranya, partisipasi masyarakat harus lebih dari tahun lalu,” tuturnya.

Sementara itu, lomba ini terdapat kolaborasi dari Pemkot Semarang dan Forum Wartawan Kota (Forwakot) Semarang dalam penilaian dan publikasi TPS unik.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses