Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan meningkatan sarana prasarana, dalam hal ini diwujudkan dengan dimulainya pembangunan Kantor Kelurahan Kedung Mundu, Kecamatan Genuk.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, meskipun wilayah Kudu berada di daerah pinggir dan berbatasan dengan Kabupaten Demak, tidak menjadikan wilayah ini sebagai anak tiri.
“Semua wilayah harus bisa mendapatkan sarana prasarana dan fasilitas yang baik agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” ucap Wali Kota Semarang, Hevearita, usai peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan Kantor Kelurahan Kudu, Minggu (4/8/2024).
Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan atau Forkompimca, Lurah, dan perangkat Kelurahan Kudu.
Dirinya dan jajaran Pemkot Semarang berkomitmen memberikan perhatian yang merata bagi seluruh wilayah, termasuk daerah pinggiran yang berbatasan dengan kabupaten lain.
Pembangunan ini jadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik terutama di Kelurahan Kudu, yang sebelumnya dalam kondisi yang memprihatinkan.
Baginya, pembangunan kantor kelurahan yang representatif amat penting supaya sejajar dengan kelurahan di tengah kota, baik secara pelayanan maupun fasilitas dan sarana pendukung lainnya.
“Tahun lalu saya ke sini, tembok dan lantainya sangat memprihatinkan. Wilayah pojok Kecamatan Genuk yang berbatasan dengan Demak ini harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan membuat masyarakat semakin cinta wilayahnya serta bersinergi membangun Kelurahan Kudu,” imbuhnya.
Dengan adanya pembangunan Kantor kelurahan Kudu ini, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita ini berharap dapat jadi representasi Pemkot Semarang yang makin baik. Bangunan dan fasilitas kantor yang lebih baik diminta terus dijaga supaya selalu bersih dan nyaman.
“Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang merata, memastikan bahwa seluruh wilayah, baik pusat maupun pinggiran, mendapatkan perhatian dan fasilitas yang memadai demi kesejahteraan bersama,” sambungnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti, pun mengutarakan dukungannya terhadap pembangunan ini.
“Sangat puas, senang, dan bangga, karena kelurahan paling ujung yang berbatasan dengan Demak Insyaa Allah menjadi ikon Kota Semarang yang maju berkelanjutan,” ungkap Dyah Ratna.
Ditambahkannya bahwa satu tahun yang lalu pada acara Mbak Ita Sapa Warga di Kudu, Wali Kota merasa prihatin dengan kondisi Balai Kelurahan Kudu yang jauh dari kata layak, terlebih balai tersebut adalah satu-satunya tempat berkumpul warga Kudu dan pusat kegiatan masyarakat.
“Alhamdulillah tahun ini janji tersebut terealisasi dan masyarakat sangat senang. Bu Wali mewujudkan dan hadir melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor dan balai kelurahan Kudu,” tandasnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah
