Tuturpedia.com – Pemilik Chelsea, Todd Boehly, menyatakan bahwa ia bisa memahami rasa frustrasi pada penggemar akan penampilan dan pencapaian The Blues dalam beberapa musim terakhir.
Meski demikian, Boehly juga meminta agar penggemar Chelsea tetap bersabar mengingat bahwa saat ini klub tengah mengeksekusi proyek jangka panjang.
Sosok Boehly hingga saat ini rutin jadi sasaran kritik tajam dari para pendukung sejak ia dan Clearlake Capital membeli Chelsea.
Setelah menggelontorkan uang gila-gilaan hingga 1 miliar poundsterling sekalipun (sekitar Rp20,1 triliun) untuk belanja pemain, klub asal London barat itu masih berkutat di papan tengah hingga bawah klasemen Liga Inggris.
Melansir dari laman The Standard pada Kamis (4/4), para pemilik klub telah diwanti-wanti bahwa mereka dijamin akan menghadapi gelombang protes dari para suporter yang merasa bahwa klub kesayangan mereka saat ini sudah menjadi bahan lelucon.
Dalam wawancara dengan Forbes. Boehly mengatakan bahwa kepedulian orang-orang terhadap Chelsea adalah kabar baik.
“Kabar buruknya, orang-orang terlalu peduli,” imbuhnya. “Hasilnya, ada beberapa momen ketika mereka (pendukung) merasa frustrasi dengan tim dan pemilik. Saya paham, namun kami harus tetap berada di dalam jalur,” lanjut pebisnis asal Amerika Serikat itu.
Tak hanya itu, Boehly juga bersikeras bahwa para pemain muda The Blues akan memberikan hasil positif yang memuaskan.
“Kita hanya perlu membiarkan prosesnya berkembang dan memberi mereka (pemain muda Chelsea) waktu untuk beralih dari para pemain individu yang luar biasa dengan skill hebat menjadi sebuah tim,” tegasnya.
Kedatangan Boehly dan Clearlake Capital ke Stamford Bridge sebagai pemilik baru The Blues terjadi pada Mei 2022 silam.
Status baru pemilik Chelsea sekaligus mengakhiri masa kepemilikan dan kepemimpinan Roman Abramovich yang telah berlangsung selama 19 tahun menyusul kontroversi kedekatan pria Rusia tersebut dengan Vladimir Putin usai serangan Rusia ke Ukraina.
Melansir dari laporan Sky Sports, Abramovich dipastikan tidak mendapatkan keuntungan apapun atas penjualan Chelsea dari pemerintah Inggris.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda