banner 728x250
Review  

Pembaruan Genre Horor Religi Indonesia Lewat Kisah Eksorsisme Katolik dalam Film Kuasa Gelap

Review film Kuasa Gelap. Foto: IMDb
Review film Kuasa Gelap. Foto: IMDb
banner 120x600

Tuturpedia.com – Film horor Kuasa Gelap besutan sutradara Bobby Prasetyo telah rilis di bioskop sejak Kamis, 3 Oktober 2024 lalu.

Film yang diangkat dari kisah nyata tentang eksorsisme di Indonesia ini merupakan film horor religi kedua buatan Bobby Prasetyo di tahun 2024 setelah sebelumnya ia menggarap film horor religi Islam bertajuk Thagut.

Bobby Prasetyo menggaet beberapa aktor, aktris senior, dan pendatang baru untuk saling beradu akting di film Kuasa Gelap, beberapa di antaranya yaitu Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar, Joshua Pandelaki, Lea Ciarachel, Freya JKT48, Delia Husein, serta Edin Wedrayana.

Film Kuasa Gelap bercerita tentang Pastor Thomas (Jerome Kurnia) yang mengalami depresiasi lantaran kematian ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis. Romo Thomas kemudian bermaksud mengundurkan diri dari posisinya sebagai Romo.

Namun dirinya justru diberi tugas terakhir untuk membantu Romo Rendra (Lukman Sardi) untuk melakukan eksorsisme, mengingat kondisi dan kesehatan Romo Rendra yang kian menurun.

Dirinya dan Romo Rendra ditugaskan untuk mengusir iblis yang merasuki Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya. Romo Thomas dan Romo Rendra berusaha sekuat tenaga untuk mengusir iblis yang bersemayam dalam tubuh Kayla.

Tak disangka, ternyata sosok iblis itu sangat kuat. Bukan hanya mengancam nyawa Kayla tetapi juga Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla yang menyimpan masa lalu gelap hingga membuatnya dikejar rasa bersalah.

Review Film Kuasa Gelap (SPOILER)

Elemen dan Unsur Katolik yang Kental

TUTURPEDIA - Pembaruan Genre Horor Religi Indonesia Lewat Kisah Eksorsisme Katolik dalam Film Kuasa Gelap
Foto: IMDb

Kuasa Gelap sebenarnya tidak bisa disebut sebagai film horor Indonesia pertama yang mengangkat unsur kerohanian Katolik, sebab sebelumnya, pada tahun 1986, sutradara Tjut Djalil sudah lebih dulu membuat film horor dengan unsur kerohanian Katholik dengan tajuk ‘Batas Impian Ranjang Setan’ yang dibintangi oleh Chintami Atmanegara dan Mariane Wolf.

Namun, Kuasa Gelap dapat disebut sebagai film yang cukup berani memberikan perlawanan pada gempuran genre film horor lokal dengan formula yang repetitif.

Sebagaimana diketahui bersama, beberapa tahun terakhir genre horor di jagat sinema Indonesia dikuasai oleh cerita horor religi Islam, cerita klenik Jawa, serta adaptasi thread viral dari media sosial.

Unsur Katolik yang cukup menonjol dalam film Kuasa Gelap yakni dibuka dan diakhiri dengan ayat Alkitab, yaitu Matius 10:1 yang berbunyi “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan” di awal film.

Serta Yohanes 8:12 di akhir film yang berbunyi, “Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup”.

Dua ayat ini secara eksplisit cukup memberikan gambaran sekaligus nasihat tentang isi dari keseluruhan film Kuasa Gelap.

Unsur Katolik lain yang cukup digambarkan dalam film Kuasa Gelap adalah penggambaran beberapa sakramen Katolik.

Untuk diketahui, dalam tradisi Katolik, sakramen dapat diartikan sebagai tanda yang terlihat, yakni kulit luar yang membungkus isinya, yaitu rahmat rohaniah yang terdiri dari Pembaptisan (Permandian), Ekaristi (Komuni Kudus), Penguatan (Krisma), Rekonsiliasi (Pengakuan Dosa, Sakramen Tobat), Pengurapan orang sakit (Sakramen Minyak Suci), Pernikahan (Perkawinan), dan Imamat (Pentahbisan).

Dalam film Kuasa Gelap, Sakramen Ekaristi dan Sakramen Pengakuan dosa diperlihatkan secara eksplisit saat scene Misa di awal film dan proses saat Romo Thomas mempelajari eksorsisme.

Sementara untuk Sakramen Baptis, Sakramen Krisma, dan Sakramen Pengurapan orang sakit digambarkan melalui adegan-adegan yang tidak dijelaskan secara langsung melainkan melalui pemaknaan-pemaknaan.

Lebih lanjut, untuk Sakramen Imamat diwakili oleh karakter Romo Thomas, Romo Rendra, Romo Roby dan Sakramen Pernikahan diwakili oleh orang tua Kayla.

Upaya Penggalian Latar Belakang Karakter

TUTURPEDIA - Pembaruan Genre Horor Religi Indonesia Lewat Kisah Eksorsisme Katolik dalam Film Kuasa Gelap
Foto: IMDb

Yang perlu diapresiasi lagi adalah, naskah film Kuasa Gelap yang hanya berdurasi 90 menit memiliki niat meluangkan waktu untuk mengeksplorasi latar belakang karakter-karakter di filmnya. Sehingga kita sebagai penonton dapat memahami perasaan dari mereka serta memahami luka yang mereka rasakan.

Di film Kuasa Gelap kita diperlihatkan betapa sulitnya Romo Thomas berdamai dengan traumanya, kita juga diperlihatkan betapa sulitnya kehidupan Kayla yang kehilangan ayahnya serta harus melihat ibunya menjalin hubungan dengan laki-laki red flag, kita juga diperlihatkan karakter Romo Rendra yang kondisi kesehatannya menurun sehingga memerlukan pengganti dan karakter ibu Kayla yang mempunyai masa lalu kelam, serta masih banyak lagi tokoh yang diceritakan latar belakangnya.

Hal ini tentunya sejalan dengan kalimat yang dibubuhkan di trailer dan bagian awal film bahwa “90% kasus kerasukan yang dilaporkan ke Gereja Katolik adalah masalah medis, hanya 10% yang memerlukan penanganan eksorsisme”.

Sehingga alih-alih kita hanya berpasrah diri pada upaya eksorsisme, kita juga diajarkan untuk memahami dulu keadaan mental dari masing-masing karakter.

Film Kuasa Gelap berhasil menyajikan tayangan yang cukup humanis, fokus kepada karakter manusia bukan hanya ke hantu/setannya.

Riset Mendalam

TUTURPEDIA - Pembaruan Genre Horor Religi Indonesia Lewat Kisah Eksorsisme Katolik dalam Film Kuasa Gelap
Foto: IMDb

Untuk diketahui, guna menghasilkan cerita yang mendekati fakta dan keaslian, sejumlah usaha dilakukan oleh tim produksi.

Pada tahun 2018, produser film Kuasa Gelap, Robert Ronny, membaca berita online tentang seorang pastor di Jawa Tengah yang rutin melakukan eksorsisme. Ia kemudian segera melacak keberadaan pastor tersebut dengan harapan dapat mendiskusikan rencananya itu.

Namun, Robert langsung dihadapkan dengan keadaan bahwa institusi Katolik sangat tertutup terhadap hal-hal semacam ini. 

Setelah dua tahun berupaya dalam proses perizinan, akhirnya pihaknya mendapat restu dari Gereja Katolik untuk melakukan syuting film ini.

“Kami pelajari banyak kasus (eksorsisme), banyak ketemu dengan korban-korbannya sampai akhirnya angkat salah satu kasus yang paling menarik yang ada film ini,” kata Robert.

Lebih lanjut, tim riset pun menghadiri rangkaian seminar tentang eksorsisme di Pontianak dan mempelajari ritual eksorsisme di Solo.

Demi memerankan karakter di dalam film ini, Lukman Sardi dan Jerome Kurnia yang berperan sebagai Romo Rendra dan Romo Thomas dituntut untuk belajar bahasa Latin dan praktik eksorsisme dalam ajaran Katolik.

Sebagai informasi, dalam proses riset ini, seorang romo pendamping yakni Pastor Johanes Robini Marianto OP yang dilibatkan untuk mengajarkan aktor tersebut agar dapat mengucapkan bahasa Latin dengan lancar serta memahami makna di balik ritual eksorsisme yang menjadi fokus cerita Kuasa Gelap.

Keunggulan Teknis

TUTURPEDIA - Pembaruan Genre Horor Religi Indonesia Lewat Kisah Eksorsisme Katolik dalam Film Kuasa Gelap
Foto: IMDb

Sebagaimana film-film Bobby Prasetyo sebelumnya, kualitas teknis di film Kuasa Gelap tak kalah ciamik. Ada beberapa shoot yang ikonik dengan eksperimen shoot kamera yang cukup kreatif.

Dari segi skoring musik, film ini menghadirkan instrumen suara yang apik dan elegan dengan memadukan musik klasik dengan choir yang terkesan magis.

Beberapa adegan dan dialog dibuat seefektif mungkin tanpa kalimat yang berbelit-belit. Wardrobe dan berbagai elemen pendukung film juga tampak niat dan tidak mengada-ada.

Pemilihan set dan lokasi syuting juga apik, apresiasi untuk tim produksi yang memilih Gereja Santo Laurensius Alam Sutera yang sangat cantik sebagai lokasi pengambilan gambar film Kuasa Gelap.

Satu hal yang agak mengganggu adalah pada bagian color grading/pewarnaan tone yang bagi sebagian penonton mungkin terlalu over.

Easter Egg

TUTURPEDIA - Pembaruan Genre Horor Religi Indonesia Lewat Kisah Eksorsisme Katolik dalam Film Kuasa Gelap
Foto: IMDb

Ada beberapa bagian menarik dalam film Kuasa Gelap yang saya temukan. Hal-hal tersebut kemungkinan merupakan formula Easter Egg yang diselipkan agar penonton menyadari keterkaitan film ini dengan film-film produksi Paragon Pictures, Ideosource Entertainment, serta Legacy Pictures.

Sebagai contoh, ada adegan saat Kayla pulang larut, ia melihat ibunya sedang menonton TV, yang menarik tayangan TV itu adalah cuplikan adegan dari film Kalian Pantas Mati besutan Ginanti Rona yang merupakan film produksi Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment pada tahun 2022.

Film tersebut juga dibintangi oleh member JKT48 lain, Azizi Asadel, sama seperti film Kuasa Gelap yang dibintangi oleh member JKT48, Freya Jayawardana.

Yang menarik lagi, treatment film Kuasa Gelap saat memperlihatkan development character dari tokoh Romo Thomas mengingatkan dengan treatment ala film superhero.

Sebagaimana diketahui, Robert Ronny selaku produser film Kuasa Gelap juga pernah menjadi produser Eksekutif (Legacy Pictures) untuk film superhero Indonesia, Gundala garapan Joko Anwar pada 2019.

Selain itu, Ideosource Entertainment juga pernah mengeluarkan film ‘superhero‘ dengan nuansa horor religi berjudul Qodrat pada tahun 2022. Saya jadi berandai-andai apakah mungkin di masa depan akan ada kolaborasi antara Ustaz Qodrat dan Romo Thomas di project film selanjutnya? Kita nantikan saja.

Kritik

Sesuai dengan ulasan di awal, film Kuasa Gelap adalah film horor religi yang fresh. Film ini membuka ruang kemungkinan untuk eksplorasi lebih luas film-film horor religi di Indonesia.

Namun, jika dikomparasikan dengan skena film horor bertema eksorsisme, film Kuasa Gelap masih jauh dari kata sempurna.

Sebagaimana diketahui, film-film dengan tema eksorsisme terutama produsi dari Hollywood sangatlah banyak mulai dari The Exorcist, The pope Exorsism, The Devil Inside, The Possession, The Rite, The Last Exorcism, dan lain sebagainya.

Kemudian ada pula film eksorsisme yang melibatkan tokoh dan lokasi tertentu seperti The Exorcism of Emily Rose, The Atticus Institute, The Possession of Michel King, dan The hunting in Connecticut. Bahkan ada film eksorsisme dengan elemen superhero seperti Constantine.

Film Kuasa Gelap sayangnya tidak menawarkan hal baru yang unik dan inovatif. Jika kita bandingkan dengan film OG-nya skena film eksorsisme, yakni The Exorcist (1973), Kuasa Gelap hanya terlihat seperti kopian dari formula The Exorcist dengan template cerita yang nyaris sama. Mulai dari kesamaan latar belakang lemah iman karakter utamanya, adanya sosok mentor bagi karakter, hingga penanganan eksorsisme yang mirip.

Menurut penilaian personal saya, Kuasa Gelap gagal dalam mengulik dan memaksimalkan eksplorasi cerita yang sebenarnya potensial.

Kuasa Gelap kurang berhasil memberikan pengalaman menonton horor yang berkesan, terornya kurang seram, jauh dari kata creepy, dan tidak terlalu atmosferik. Kemungkinan besar, jam terbang punya peran penting dalam upaya pengembangan film ini.

Tapi overall, film Kuasa Gelap tetap sangat layak ditonton dan diapresiasi atas segala usaha yang dilakukan untuk menghadirkan tontonan yang menarik dan menghibur.***

Penulis: Rizal Akbar 

Editor: Annisaa Rahmah

news-3112

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000511

9000512

9000513

9000514

9000515

9000516

9000517

9000518

9000519

9000520

9000521

9000522

9000523

9000524

9000525

9000611

9000612

9000613

9000614

9000615

9000616

9000617

9000618

9000619

9000620

88000001

88000002

88000003

88000004

88000005

88000006

88000007

88000008

88000009

88000010

88000011

88000012

88000013

88000014

88000015

9000526

9000527

9000528

9000529

9000530

9000531

9000532

9000533

9000534

9000535

9000536

9000537

9000538

9000539

9000540

9000621

9000622

9000623

9000624

9000625

9000626

9000627

9000628

9000629

9000630

9000631

9000632

9000633

9000634

9000635

88000016

88000017

88000018

88000019

88000020

88000021

88000022

88000023

88000024

88000025

9000541

9000542

9000543

9000544

9000545

9000546

9000547

9000548

9000549

9000550

9000551

9000552

9000553

9000554

9000555

9000636

9000637

9000638

9000639

9000640

9000641

9000642

9000643

9000644

9000645

9000646

9000647

9000648

9000649

9000650

88000026

88000027

88000028

88000029

88000030

88000031

88000032

88000033

88000034

88000035

88000036

88000037

88000038

88000039

88000040

9000566

9000567

9000568

9000569

9000570

9000571

9000572

9000573

9000574

9000575

9000651

9000652

9000653

9000654

9000655

9000656

9000657

9000658

9000659

9000660

88000041

88000042

88000043

88000044

88000045

88000046

88000047

88000048

88000049

88000050

9000576

9000577

9000578

9000579

9000580

9000581

9000582

9000583

9000584

9000585

9000661

9000662

9000663

9000664

9000665

9000666

9000667

9000668

9000669

9000670

88000051

88000052

88000053

88000054

88000055

88000056

88000057

88000058

88000059

88000060

9000586

9000587

9000588

9000589

9000590

9000591

9000592

9000593

9000594

9000595

9000596

9000597

9000598

9000599

9000600

9000671

9000672

9000673

9000674

9000675

9000676

9000677

9000678

9000679

9000680

9000681

9000682

9000683

9000684

9000685

88000061

88000062

88000063

88000064

88000065

88000066

88000067

88000068

88000069

88000070

88000071

88000072

88000073

88000074

88000075

9000601

9000602

9000603

9000604

9000605

9000606

9000607

9000608

9000609

9000610

9000686

9000687

9000688

9000689

9000690

9000691

9000692

9000693

9000694

9000695

88000076

88000077

88000078

88000079

88000080

88000081

88000082

88000083

88000084

88000085

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000696

9000697

9000698

9000699

9000700

9000701

9000702

9000703

9000704

9000705

9000706

9000707

9000708

9000709

9000710

88000086

88000087

88000088

88000089

88000090

88000091

88000092

88000093

88000094

88000095

88000096

88000097

88000098

88000099

88000100

9000471

9000472

9000473

9000474

9000475

9000476

9000477

9000478

9000479

9000480

9000481

9000482

9000483

9000484

9000485

9000711

9000712

9000713

9000714

9000715

9000716

9000717

9000718

9000719

9000720

9000721

9000722

9000723

9000724

9000725

88000101

88000102

88000103

88000104

88000105

88000106

88000107

88000108

88000109

88000110

88000111

88000112

88000113

88000114

88000115

9000726

9000727

9000728

9000729

9000730

9000731

9000732

9000733

9000734

9000735

9000736

9000737

9000738

9000739

9000740

88000116

88000117

88000118

88000119

88000120

88000121

88000122

88000123

88000124

88000125

9000741

9000742

9000743

9000744

9000745

9000746

9000747

9000748

9000749

9000750

88000126

88000127

88000128

88000129

88000130

88000131

88000132

88000133

88000134

88000135

news-3112