banner 728x250
Sports  

Pembangunan Training Center PSSI di IKN Tuntas 20%, Jokowi Harap Bulan Mei Sudah Rampung

Pembangunan Training Center PSSI di IKN tuntas 20%. Foto: Laman PSSI
Pembangunan Training Center PSSI di IKN tuntas 20%. Foto: Laman PSSI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada Rabu (17/1/2024), Presiden Jokowi mengunjungi pembangunan Training Center PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Training Center PSSI, biasa disingkat TC alias pusat pelatihan telah dilakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Jokowi sejak Jumat, 22 September 2023 lalu.

Dalam meninjau perkembangan Training Center PSSI tersebut, Jokowi ditemani oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pelatih timnas U-20 Indra Sjafri, dan ofisial PSSI lainnya.

Sejauh ini, proses pembangunan TC PSSI di IKN sudah mencapai 20 persen.

“Kalau kita lihat memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah tuntas 20%. Dan kita harapkan Mei (2024) sudah jadi dan Juni (2024) sudah bisa dipakai untuk TC. Untuk U-20, masuk ke sini. Coach Indra (Sjafri) juga sudah katakan siap untuk TC di IKN. Rumput juga sudah disemai semuanya,” ucap Jokowi, dilansir Tuturpedia dari laman PSSI pada Rabu (17/1/2024).

TUTURPEDIA - Pembangunan Training Center PSSI di IKN Tuntas 20%, Jokowi Harap Bulan Mei Sudah Rampung
Presiden Jokowi dan Erick Thohir saat meninjau pembangunan Training Center PSSI di IKN. Foto: Laman PSSI

Erick Thohir pun berharap TC ini bisa segera selesai untuk dimanfaatkan fasilitasnya oleh para pesepak bola Indonesia.

“Tadi Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan TC PSSI tahap 1 yang telah mencapai 20%. Ini menunjukkan komitmen PSSI dan Adhi Karya dalam mempercepat pembangunan TC. Ini juga bagian dari transformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik,” ujar Erick.

Sebagaimana diketahui, TC PSSI ini merupakan hibah dari FIFA, yang mana pada tahap pertama pembangunannya senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp19,5 miliar.

Diinformasikan bahwa tahap pertama ini, pembangunan berfokus pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, ruang ganti pemain, dan asrama.

Dengan fasilitas taraf internasional, para pemain dan staf bisa berlatih serta berkembang di lingkungan yang mendukung dengan infrastruktur terbaru.

Seperti delapan lapangan sepak bola hingga pusat rehabilitasi, yang tak hanya untuk timnas Indonesia tetapi juga masyarakat sekitar.

Di asrama tahap satu, berkapasitas 70 orang, di dalamnya terdapat 28 twin room (kamar dengan dua tempat tidur) bagi pemain, 10 kamar untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih.

“Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia,” terang Erick.

Tak lupa, Erick menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan FIFA Forward yang telah mendukung kemajuan sepak bola Indonesia.

“PSSI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan TC demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward,” tuturnya.

Tentu dengan adanya pusat pelatihan di IKN akan menjadi motivasi berkelanjutan untuk timnas Indonesia.

“Saya kira ini langkah yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada FIFA, pemerintah, dan PSSI. Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi,” kata Indra Sjafri.

Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri bahkan sudah siap berpindah ke IKN untuk melakukan latihan. Menurutnya, akan lebih fokus.

“Oh iya dong, pasti siap. Lebih bagus di sini lebih fokus. Bicara roadmap (peta jalan) dan periodisasi, tentu akan menyesuaikan, berapa lama kita harus TC, berapa lama kita kembalikan pemain ke klub, nanti kita sesuaikan dengan situasi yang kita hadapi,” jelas Indra.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses