Tuturpedia.com – Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman empat korban tertabrak kereta di Karawang, Desa Jomin Timur.
Dikutip Tuturpedia.com, Selasa (24/9/2024), dua jenazah yang masih satu kerabat dimakamkan berdampingan.
Tangis keluarga korban tertabrak KA Fajar Utama pecah saat jenazah tiba di rumah duka di Dusun Suka Ati Desa Jomin Baru, Kecamatan Kota Baru, Karawang, Jawa Barat.
Bahkan beberapa anggota keluarga lainnya terlihat jatuh pingsan tak kuasa menahan kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga secara mendadak.
Keempat jenazah tersebut dibawa dari RSUD Karawang menggunakan tiga mobil ambulans. Jenazah Anita Andini (37) dan Tedy Alfarizhi (7) dimakamkan secara berdampingan di tempat pemakaman umum yang letaknya tak jauh dari rumah duka.
Sementara itu, Kepala Desa Jomin Timur mengatakan jika sebelumnya kedua korban sempat berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berolahraga di lokasi yang berdekatan dengan rel kereta api.
“Korban diduga lengah keasyikan saat bermain di rel hingga tertabrak kereta api,” ucap Wandi, Kades Jomin Timur.
Menurut Wandi, Anita merupakan seorang ibu rumah tangga sedangkan Tedy merupakan keponakan dari Anita.
“Untuk keseharian, Bu Anita sebagai ibu rumah tangga, kalau adek Tedy itu keponakan dari Bu Anita,” ujar Wandi.
Usai terjadinya kecelakaan tertabrak kereta ini, Wandi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sepanjang rel agar kejadiaan nahas serupa tak terjadi lagi.
“Kami dari pihak Desa Jomin Timur mengimbau semua warga kedua desa tersebut untuk tidak lagi beraktivitas ataupun olahraga di dekat rel,” terangnya.
Sebelumnya, empat orang diketahui meninggal dunia tertabrak KA Fajar Utama Solo di KM 88+ 700 Karawang Jawa Barat.
Keempat korban itu tertabrak lantaran melihat kereta yang melintas dari arah Jakarta. Tiga orang korban tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, satu orang jasadnya sempat tersangkut di bagian depan kereta dan baru bisa dievakuasi di Stasiun Tanjungsari, Subang, usai terseret sejauh kurang lebih 10 km.
Keempat korban saat itu hendak berolahraga di pagi hari sembari melihat kereta yang melintas.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah