banner 728x250
Sports  

Pemain Young Boys Minta Tukar Kaos dengan Haaland saat Half Time

Momen pemain Young Boys tukar kaos jersey dengan Haaland saat half time ramai jadi sorotan. Foto: Instagram.com/erling.haaland
Momen pemain Young Boys tukar kaos jersey dengan Haaland saat half time ramai jadi sorotan. Foto: Instagram.com/erling.haaland
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pasca kekalahan Young Boys dengan skor 3-0 dari Manchester City dalam lanjutan babak fase grup Liga Champions, Selasa (7/11), sang pelatih Raphael Wicky dikabarkan bahwa ia perlu berbicara dengan salah satu pemainnya, Mohamed Ali.

Seperti yang diberitakan oleh ESPN dan dilansir Tuturpedia.com pada Kamis (9/11), kabarnya kapten Young Boys tersebut telah meminta striker City, Erling Haaland, untuk bertukar kaos.

Bahkan, timing kejadian tersebut juga terbilang mengejutkan. Alih-alih di akhir pertandingan seperti yang biasa dilakukan para pemain di lapangan, Ali rupanya meminta jersey Haaland saat half time.

“Saya tidak menyangka,” ujar sang pelatih kepada para reporter pasca pertandingan. 

“Di satu sisi, saya tidak beranggapan bahwa (kejadian tersebut) ada hubungannya dengan pertandingan atau penampilan (pemain) tapi saya mungkin akan berbicara dengannya (Mohamed Ali -red.) dan lihat apa yang ia pikirkan. Mungkin Erling (Haaland) yang memintanya untuk tukar (jersey),” lanjutnya.

ESPN melaporkan bahwa pemain asal Guinea tersebut terlihat mendekati Haaland dan keduanya berjalan ke arah lorong menuju ruang ganti pemain. Pada saat itu, terlihat keduanya saling bertukar kaos.

Sebenarnya, bukan hal asing bagi para pesepakbola untuk bertukar jersey. Hanya saja, hal tersebut biasa dilakukan pada saat fulltime, atau setelah pertandingan resmi berakhir, seperti yang dilakukan para pemain Young Boys dan City pada malam tersebut.

Sementara itu, bertukar jersey saat waktu istirahat antara babak pertama dan kedua adalah hal yang langka. 

Biasanya, kejadian tersebut malah bisa memicu kemarahan penggemar. Pasalnya, bertukar jersey saat half-time dipandang tidak sesuai lantaran berlangsung di tengah-tengah panasnya pertandingan.

Menanggapi kejadian tersebut, Pep Guardiola justru merasa tidak keberatan sama sekali. Bahkan, ia tidak tahu soal momen yang jadi sorotan tersebut.

“Saya tidak tahu,” ungkap pelatih City tersebut. “Kami menang 3-0… saya tidak tahu apa alasannya,” pungkasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses