Tuturpedia.com – Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), dikabarkan akan mengajukan gugatan terkait “pernyataan rasis dan diskriminatif” kepada para pemain timnas Argentina.
Gugatan tersebut dibuat FFF buntut viralnya video para pemain timnas Argentina menyanyikan lagu tentang timnas Prancis usai final Copa America 2024.
Video tersebut diunggah oleh gelandang Enzo Fernandez, yang menunjukkan para pemain timnas Argentina menyanyikan lagu bersama-sama tentang para pemain timnas Prancis yang memiliki garis keturunan Afrika.
Nyatanya, lagu yang sama juga pernah dinyanyikan para penggemar Argentina jelang bentrok kedua negara di final Piala Dunia 2022 silam.
Lirik lagu yang dinyanyikan menyinggung para pemain Prancis keturunan Afrika dari beberapa negara, namun memiliki paspor Prancis.
Kecaman dan Aduan Hukum dari FFF
Pada Selasa (16/7/2024), FFF pun merilis pernyataan resmi untuk mengecam isi lagu yang dinyanyikan para pemain timnas Argentina itu.
“Melihat betapa seriusnya pernyataan mengejutkan tersebut, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, Presiden FFF telah memutuskan untuk menghubungi (presiden federasi sepak bola) Argentina dan FIFA secara langsung untuk melayangkan aduan hukum atas pernyataan rasis dan diskriminatif,” begitu bunyi pernyataan resmi FFF.
“Presiden FFF, Philippe Diallo, mengecam berat pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak bisa diterima yang ditujukan kepada pemain-pemain timnas Prancis sebagai bagian dari lagu yang dinyanyikan pemain dan pendukung timnas Argentina,” lanjut pernyataan tersebut.
Permintaan Maaf Enzo
Enzo sendiri langsung menuliskan permintaan maaf melalui akun Instagram miliknya, @enzojfernandez, pada Rabu (17/7/2024) pagi waktu Indonesia.
Dalam permintaan maafnya, Enzo menyesali perbuatannya dan mengaku bahwa ia terbawa suasana selebrasi kemenangan Argentina di final Copa America 2024 pada akhir pekan kemarin, atau Senin (15/7/2024) pagi waktu Indonesia.
“Saya ingin meminta maaf secara tulus atas video yang diunggah ke Instagram saya selama selebrasi timnas,” tulis gelandang 23 tahun itu.
“Saya menentang segala bentuk diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terbawa euforia selebrasi Copa America kami. Video tersebut, momen itu, kata-kata itu, tidak menunjukkan kepercayaan atau karakter saya. Saya sungguh-sungguh meminta maaf,” lanjut pernyataan Enzo.
Pemain Chelsea Unfollow Enzo di Instagram
Buntut viralnya video tersebut, Wesley Fofana yang juga rekan setim Enzo di Chelsea, langsung mengunggahnya di akun X miliknya pada hari Selasa (16/7/2024) dengan caption: “Sepak bola di tahun 2024: Rasisme terang-terangan.”
Bahkan, Fofana dan beberapa pemain Chelsea asal Prancis dengan garis keturunan Afrika pun meng-unfollow Enzo di Instagram, seperti Axel Disasi, David Datro Fofana, Christopher Nkunku, dan Benoit Badiashile.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.