banner 728x250
Sports  

Pemain Keturunan WNI Resmi Merapat ke AC Milan

Tijjani Reijnders. Foto: Twitter @acmilan
Tijjani Reijnders. Foto: Twitter @acmilan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – AC Milan akhirnya resmi merampungkan transfer gelandang muda AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders pada Rabu (20/07/2023).
Pemain asal Belanda yang juga keturunan Warga Negara Indonesia (WNI) itu merupakan rekrutan kelima Milan pada bursa transfer musim panas ini, setelah Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, dan Marco Sportiello.

Sejumlah sumberi melaporkan, Reijnders sepakat pindah dengan mahar senilai €20 juta plus add-ons dengan kontrak 5 tahun di Milan. Penampilan gemilangnya bersama AZ Alkmaar membuat AC Milan kepincut. 

Kini, dia pun sudah tidak sabar untuk bisa bermain dengan klub berjuluk I Rossoneri tersebut.

“Saya senang bisa gabung klub historis ini. Ini adalah momen yang luar biasa buat saya dan keluarga,” tulis Reijnders pada akun sosial media pribadinya.

“Saya tak sabar untuk memulai latihan dan menjadi bagian dari tim ini,” sambung pemain yang hampir dinaturalisasi timnas Indonesia kala itu.

Reijnders memang mempunyai darah Indonesia lantaran ibunya berasal dari Maluku. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, bahkan merekomendasikan pria berusia 24 tahun itu ke PSSI. Namun sayangnya sang pemain menolak untuk bergabung.

Reijnders mengawali karir sepak bolanya bersama akademi FC Twente pada 2015. Kemudian, dia balik ke kota kelahirannya PEC Zwoll, dan baru melakoni debut profesional pada 14 Agustus 2017 saat melawan Roda JC.

Musim berikutnya, dia direkrut oleh AZ Alkmaar pada 2018. Selama membela klub Eredivisie tersebut, Reijnders berhasil menorehkan 8 gol dan 11 assist dalam 105 penampilannya musim lalu, hingga akhirnya dia mendapat panggilan timnas senior Belanda untuk ajang UEFA Nations League.

Penulis: Haikal Luthfi Fathullah

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses