Tuturpedia.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo menyampaikan pesan kepada para atlet Kontingen Indonesia dalam Asian Para Games, supaya menjadi patriot olahraga yang membanggakan bangsa.
Pesan ini disampaikan ketika ia menyampaikan amanat pada pelepasan Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou pada Sabtu (14/10/2023) pagi di Pendopo Balai Kota Surakarta.
“Asian Para Games keempat Hangzhou sudah di depan mata. Bagi saya kalian bukan hanya olahragawan, tetapi tokoh pergerakan hak-hak kemanusiaan. Karena ajang ini merupakan ruang bagi teman-teman untuk mendidik dunia, bahwa semua manusia harus memiliki kesempatan yang adil, sama, dan setara tanpa terkecuali,” pesan Menpora Dito, dilansir dari kemenpora.go.id.
Dito juga menjelaskan bahwa perjuangan para atlet penyandang disabilitas ini bukan semata-mata untuk mendapatkan medali, tetapi juga perjuangan sejati dalam mengubah dan melawan diskriminasi terhadap kelompok disabilitas.
Ia juga menyatakan bahwa Kemenpora selalu bersedia membantu untuk memperjuangkan para atlet penyandang disabilitas.
Salah satunya lewat ajang olahraga yang inklusif dan ekosistem industri nasional yang menjadi lebih inklusif.
“Maka dari itu dengan penuh kebanggaan saya menyambut kontingen Asian Para Games Indonesia yang saya yakin hari ini dipenuhi semangat dan tekad yang membara. Siap berjuang untuk meraih podium tertinggi di ajang olahraga terbesar se-Asia,” terangnya.
Para atlet tersebut nantinya tidak hanya sebagai perwakilan Indonesia. Namun, juga sebagai perwakilan terbaik dari Asia Tenggara, mengingat Indonesia telah menjadi juara umum sebanyak tiga kali dalam SEA Para Games.
“Kalian di sana sudah sebagai perwakilan nomor satu dari Asia Tenggara, jadi harus pede, yakin, mental enggak boleh drop,” tegas Menpora.
Menpora juga mengimbau para atlet untuk meyakini diri masing-masing sebagai patriot olahraga yang membanggakan, bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur, menjunjung tinggi kehormatan bangsa, serta mengobarkan semangat juang untuk menjadi pemenang.
Menurutnya, pemenang bukan sekadar mereka yang meraih juara dan mendapatkan medali emas, tetapi juga yang mampu memenangi pertarungan kehormatan diri dan bangsanya.
“Tunjukkanlah nilai-nilai luhur olahragawan yang sejati, jadi patriot olahraga Indonesia yang perkasa dan berwibawa,” imbaunya.
“Tunjukkanlah keramahan, dan budi pekerti luhur yang menjadi budaya dan karakter bangsa Indonesia. Mari kita juga sematkan, misi persahabatan dengan sesama. Karena olahraga bukan sekadar menang dan kalah. Lawan itu ketika di arena pertandingan, namun jadikan kawan dalam berkehidupan,” tambahnya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda