Semarang, Tuturpedia.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melayani sebanyak 12.192.802 penumpang selama periode Tahun 2024, naik sebanyak 12 persen jika dibanding periode Tahun 2023 sebanyak 11.204.669 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyebutkan bahwa jumlah keberangkatan penumpang pada periode Tahun 2024 di wilayah Daop 4 Semarang adalah sebanyak 6.210.011 penumpang. Sedangkan untuk kedatangan penumpang ada sebanyak 5.982.791 penumpang.
“Puncak kepadatan penumpang tertinggi terjadi di bulan April 2024 karena adanya momen libur Hari Raya Idul Fitri. Pada bulan April tersebut terdapat sebanyak 657.642 keberangkatan penumpang dan sebanyak 659.661 kedatangan penumpang di stasiun wilayah Daop 4 Semarang,” jelas Franoto, Kamis (8/1/2025).
Sedangkan puncak kepadatan penumpang selanjutnya terjadi di Bulan Desember 2024, bertepatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru, dimana terdapat 585.743 keberangkatan penumpang, dan sebanyak 590.175 kedatangan penumpang.
Untuk stasiun dengan keberangkatan penumpang tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang pada periode Tahun 2024 diantaranya Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 1.741.492 penumpang. Sedangkan stasiun dengan kedatangan penumpang tertinggi terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 1.660.755 penumpang.
“Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi di tahun 2025 ini,” jelas Franoto.
Adapun peningkatan layanan yang telah KAI Daop 4 Semarang lakukan selama tahun 2024 diantaranya pengoperasian Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal dan Stasiun Pekalongan.
Lebih lanjut, beautifikasi dan penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 4 Semarang yang meliputi Stasiun Tegal, Stasiun Pemalang, Stasiun Randublatung, Stasiun Cepu, Stasiun Telawa dan Stasiun Gundih; serta peningkatan kelas kereta ekonomi new generation pada KA Menoreh relasi Semarang-Jakarta pp.
Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga telah melakukan upaya peningkatan kualitas prasarana berupa penggantian rel sepanjang 106.875 meter, penggantian 29 wesel di berbagai stasiun dan penggantian 4.102 bantalan kayu menjadi bantalan sintetis, untuk mendukung peningkatan kecepatan sehingga waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.
“KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di sarana kereta api maupun pada prasarana baik di stasiun maupun jalur kereta api, sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian,” tutup Franoto. ***
Penulis : Alan Henry Pambuko
