Jateng, Tuturpedia.com – Dinas Pendidikan Blora, Jawa Tengah, sampaikan bahwa pembangunan yang bersumber dari anggarannya Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2023, pelaksanaan pekerjaan rata-rata sudah di atas 80 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Blora, Sandy Tresnahadi, melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Dasar, Abdul Mufid, saat ditemui awak media di ruang kerjanya yang berada di Jalan Ahmad Yani, pada Selasa, (21/11/2023) pagi.
Mufid, sapaan akrab Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Dasar ini menceritakan kembali, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Blora berasama dengan Kejaksaan Negeri setempat telak melakukan monitoring.
“Jadi, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan melalui Bidang SarPras berkolaborasi dengan Kejaksaaan Negeri Blora, telah melakukan monitoring serta evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2023, di tiga sekolah yang menerima bantuan, yakni SDN 2 Sambongrejo Kecamatan Sambong, SDN Klagen Kecamatan Kedungtuban, dan SDN 2 Tambakromo Kecamatan Cepu,” ucapnya.
Sebagai informasi, tiga sekolah tersebut tengah dilakukan rehabilitasi ruang kelas dan ruang guru, pembangunan perpustakaan, toilet, UKS, dan pembangunan Laboratorium Komputer.
“Anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2023,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, dari hasil monitoring diketahui bahwa progres pelaksanaan pekerjaan rata-rata sudah di atas 80 persen atau hampir selesai, dan tinggal pekerjaan finishing saja.
“Rata-rata pelaksanaannya sudah 80%-90%, hal ini sudah sesuai dengan target yang telah direncanakan bahwa pekerjaan fisik pada akhir November sudah selesai dikerjakan 100 % (seratus persen), sehingga bangunan tersebut diharapkan bisa segera dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui progres pelaksanaan dan kendala yang ada sehingga pelaksanaannya bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Bapak Sandy Tresnahadi hadir memimpin Tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, sedangkan Tim dari Kejaksaan dipimpin oleh Kasi Datun Kejari Blora, Bapak Agustinus Dian Leo. Turut hadir pula Kepala Sekolah, Komite Sekolah serta Konsultan Pendamping Kegiatan.
“Akhir bulan ini, bangunannya bisa segera dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar, dan kami berharap sekali lagi, mohon dirawat. Jika ada daun-daun apapun yang jatuh ke genteng, segera lakukan pembersihan. Kalau soal perawatan, bisa diambilkan dari dana Bos,” jelasnya.***
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda