banner 728x250
News  

Pekerja Ilegal Asal Bengkulu Utara Meninggal di Malaysia, Gubernur Rohidin Hubungi Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersya. FOTO: Media Center Pemprov Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersya. FOTO: Media Center Pemprov Bengkulu
banner 120x600
banner 468x60

Bengkulu, Tuturpedia.com – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Sainul yang berusia 38 tahun, meninggal dunia di Klang Malaysia pada Rabu (11/10/2023).

Sainul merupakan warga Desa Talang Lembak Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Provinsi Bengkulu.

Meski pihak keluarga sudah meminta bantuan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), jasad Sainul sampai saat ini belum dipulangkan ke tanah air.

Pihak keluarga akui bahwa pekerjaan Sainul sebagai pekerja ilegal merupakan hal menyalahi Undang-Undang Disnakertrans Indonesia, mereka tetap berharap ada bantuan dari pihak Indonesia maupun Malaysia untuk kepengurusan jenazahnya secepatnya dipulangkan.

Kabar tersebut mendapat respons dari Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersya.

Dia menyampaikan bahwa dia telah mem-follow up agar jenazah Sainul dipulangkan.

“Saya sudah bicara langsung dengan Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia. Tadi beliau minta nomor kontak agar bisa dicarikan penyelesaian,” tulis Rohidin melalui via pesan WhatsApp, pada Jumat (13/10/2023) sore.

Sebelumnya, Novian Mashuri selaku Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans BU juga telah mengonfirmasi adanya laporan terkait hal tersebut.

“Kita sudah follow up dan menghubungi BP2MI, kita akan tunggu tidaklanjut petunjuk BP2MI cabang Palembang,” jelasnya.

Sebagai informasi, Sainul merupakan pekerja ilegal yang masuk lewat jalur belakang dan bekerja sebagai penyadap getah karet di Malaysia sejak setahun yang lalu.

Sainul sempat mengalami sakit ketika hendak pulang ke Indonesia dan saat ini jasadnya masih berada di rumah sakit di Malaysia.***

Kontributor Bengkulu: Riki Santoso

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses