Tuturpedia.com – Duka mendalam menyelimuti dunia musik Indonesia dengan berita kepergian salah satu pedangdut legendaris, Jhonny Iskandar di usia 64 tahun, pada (10/5/2024).
Seniman yang telah mengukir jejaknya dalam jagat musik dangdut serta orkes, meninggal setelah perjuangannya melawan penyakit diabetes.
Suaranya yang mengalun melalui lagu-lagu seperti Pengemis Cinta meninggalkan kesan mendalam bagi pecinta musik Tanah Air, terutama bagi keluarga besar Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR), tempat Jhonny Iskandar pernah mengukir sejarah.
OM PMR, melalui media sosialnya, dengan lantang menyampaikan kabar duka tersebut kepada penggemar.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Telah meninggal dunia teman/sahabat/kakak/om kami tercinta Jhoni Iskandar bin Muhammad Said. Pada hari Jumat, 10 Mei 2024, pukul: 09.00 di RSUD Cikaret,” tulis OM PMR melalui Instagram, Jumat (10/5/2024).
“Jenazah disemayamkan di rumah duka dengan alamat Jl. Anyar Desa Leuwinutug RT 02/01(arah BNPT Hambalang). Rencana pemakaman hari ini Jumat 10 Mei 2024 bada dzuhur di pemakaman keluarga,” lanjut OM PMR.
Karier Jhonny Iskandar
Kehadiran Jhonny Iskandar dalam dunia musik tidak hanya sekadar catatan sejarah.
Bersama OM PMR, ia mencatat kejayaan pada era 80-an hingga 90-an, dengan lagu-lagu yang tetap dikenang hingga kini.
Meskipun sempat vakum, namun ia berhasil menghidupkan kembali semangat OM PMR pada tahun 2014, sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kelompok tersebut pada tahun 2018.
Kronologi Kepergian Jhonny Iskandar
Momen terakhirnya, Jhonny sempat melakukan live TikTok dengan anaknya dalam kondisi baik-baik saja.
“Semalam itu live (TikTok) sampai jam 12.00,” ungkap Saidah Iskandar, putri Jhonny Iskandar, Jumat (10/5/2024).
Meskipun sempat berinteraksi dengan teman-teman dan keluarganya dalam suasana santai, tak seorang pun menduga bahwa itu akan menjadi momen terakhir bersama Jhonny Iskandar.
Namun, Jhonny merasakan sesak napas pagi-pagi dan menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
“Papa bilang, ‘Enggak usah ke rumah sakit, enggak keburu,’ kata papa gitu,” cerita Saidah.
“Terus kita panik, langsung ke rumah sakit kan sudah kayak gitu di Rumah Sakit Helsa namanya dirujuk lagi ke Rumah Sakit Cikaret. Di situ sudah enggak ada Papanya. Jadi emang enggak sakit apa-apa, jadi kayak engap gitu, langsung dibawa ke IGD, di IGD sudah nggak ketolong lagi,” tambahnya.
Kadar gula dalam tubuh Jhonny Iskandar pada saat itu dilaporkan dalam keadaan stabil. Anak-anaknya mengungkapkan bahwa mereka selalu memperhatikan dan menjaga kadar gula dalam tubuh sang ayah dengan baik.
“Enggak ada (firasat), mendadak banget. Dia juga kalau sakit juga jarang ngeluh orangnya jadi enggak ketahuan, selalu ditutupi,” tutur Saidah.
Sebelum meninggal, Jhonny Iskandar sudah merencanakan untuk bergabung kembali dengan OM PMR dalam sebuah reuni yang dijadwalkan pada Sabtu, 15 Juni 2024, dalam acara festival musik Pesta Bebas Berselancar di Bogor, Jawa Barat.
Selain Jhonny Iskandar, beberapa anggota OM PMR lainnya juga telah meninggal terlebih dahulu, antara lain Budi Padukone (gitar) pada 5 Oktober 2020 dan Yuri Anurawan (mandolin) pada 10 Februari 2021.***
Penulis: Muhamad Rifki.
Editor: Annisaa Rahmah.
