Jateng, Tuturpedia.com – Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Rakyat Sido Makmur, Kabupaten Blora Jawa Tengah, Berharap Kepada Pemerintah Daerah setempat untuk menggratiskan toilet umum.
Hal tersebut diduga lantaran kerap kali mereka ke toilet selalu bayar, bahkan menjelang sore, toilet tersebut ditutup rapat.
Salah satu pengunjung pasar rakyat Sido Makmur yang prihatin atas kondisi tersebut adalah Yani (27), perempuan asal kecamatan Blora kota ini, mengaku kesulitan ketika mau buang air besar maupun kecil. Hal itu dikarenakan toilet dipagar dan bergembok.
“Ini pemerintah Blora bagaimana sih peraturannya pasar sangat kacau? Kalau memang bayar toiletnya kami siap bayar, tapi kalau gratis juga sekalian digratiskan 24 jam, jangan tanggung-tanggung! Kalau seperti ini susah jadinya, mau ke toilet saja harus ke pom bensin,” ucapnya, pada awak media, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut, dirinya juga berharap kepada pemkab Blora untuk segera mengambil langkah tindakan.
Tentunya apa yang disampaikannya tersebut bukan tanpa alasan, sebab selama ini toilet berbayar di pasar rakyat sido makmur berjalan lama.
“Iya pemerintah Blora suruh saja dinasnya mengambil sikap, masak seperti ini terus. Coba liat kalau kita sore kesini, toiletnya sudah ditutup. Di sini kan juga ada tempat bermain anak, seperti odong-odong dan lain sebagainya. Mikir nggak sih sebenernya? Masak dikit-dikit ke pom bensin, fungsinya toilet apa? Cuma cari cuan saja?” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya berinisial (H), sangat setuju dengan apa yang disampaikan salah satu pengunjung tersebut. Bahkan, ia meminta kepada pemkab Blora untuk melakukan sidak.
“Kalau bisa disidak saja. Kadang angkringan ambil air juga harus setor 70-100 ribu/bulan, ketika harus ambil air, tapi itu khusus. Kegiatan prabayar ini sudah berlangsung lama. Makanya saya juga setuju jika digratiskan. Kalau kayak gini mau apa-apa susah, padahal ada 9 toilet, tapi ditutup dan dipagar semua,” jelasnya.***
Penulis: CR
Editor: Nurul Huda