Tuturpedia.com – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat memberikan sinyal dukungan PDIP, untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Menurut Djarot, Ahok adalah kandidat yang potensial untuk kembali memimpin Jakarta.
“Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya, sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Meski begitu, Djarot menuturkan partainya belum mencapai keputusan final karena PDIP terkendala kekurangan perolehan kursi. Hingga saat ini, PDIP masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk menentukan dukungannya di Pilkada Jakarta 2024.
“Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya, kita tetap harus berkomunikasi dengan partai-partai yang lain,” ujar Djarot.
Sementara itu, terkait dukungan kepada Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, Djarot menyebut PDIP juga belum memutuskan.
Menurut Djarot, PDIP bakal melihat dinamika suara akar rumput terlebih dahulu. Terlebih, Jakarta bakal melepas status sebagai ibu kota negara dan menjadi daerah khusus.
“Masih belum, kita masih melihat dinamika politik saat ini dan suara akar rumput,” tandasnya.
Bursa Pilkada Jakarta makin meriah dengan tingginya hasil elektabilitas survei para petahana, yaitu Ahok dan Anies Baswedan. Keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta dan digadang-gadang akan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan telah mengantongi tiga parpol yang mengusungnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara, Ahok belum mengantongi dukungan resmi dari partai mana pun.
Sejumlah partai, seperti PSI, Golkar, Gerindra juga masih mengamati dinamika politik yang ada, sehingga belum memutuskan akan mendukung siapa dalam Pilkada Jakarta.***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.
