banner 728x250

PBB Dorong Jeda Kemanusiaan untuk Berikan Vaksin Polio ke Ratusan Ribu Anak Palestina

TUTURPEDIA - PBB Dorong Jeda Kemanusiaan untuk Berikan Vaksin Polio ke Ratusan Ribu Anak Palestina
PBB inginkan gencatan senjata agar pemberian vaksin polio ke anak Palestina lancar. Foto: news.un.org
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan mitra lainnya mendorong jeda kemanusiaan dalam perang di Gaza untuk memastikan bahwa lebih dari 640.000 anak dapat menerima vaksinasi polio.

Situasi keamanan yang makin memburuk di Palestina menghalangi agenda PBB untuk memberikan vaksin ini ke setiap anak yang kondisi kesehatannya rentan.

Kondisi yang menantang di Gaza ini memaksa keluarga-keluarga untuk mengungsi setiap saat. Seringnya relokasi karena perintah evakuasi Israel telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyebaran virus polio.

PBB terus memperingatkan bahwa menunda kampanye vaksinasi dapat secara signifikan meningkatkan risiko wabah polio di kalangan anak-anak.

Selain itu, PBB diketahui telah mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin polio tipe 2 ke Gaza. Pengiriman vaksin yang penting ini didukung oleh Qatar Charity, yang menyumbangkan $3 (Rp46.252.650.000) juta untuk membantu upaya UNRWA di Gaza.

Kegagalan Vaksin Polio di Palestina akan Sebabkan Kecacatan Massal

Alexandra Saieh, kepala Kebijakan dan Advokasi Kemanusiaan di Save The Children mengatakan jika wabah polio di Gaza tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan kecacatan massal.

“Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan total pada seorang anak dalam hitungan jam. Biasanya penyakit ini paling parah menyerang anak-anak balita. Ada rencana untuk memvaksinasi lebih dari 600.000 anak di bawah 10 tahun, yang membutuhkannya. Namun sekali lagi, kita memerlukan vaksinasi. gencatan senjata. Kita harus menghentikan pertempuran dan kita membutuhkan bahan-bahan untuk dapat menyimpan vaksin di Gaza. Dan ini sangat, sangat mendesak,” kata Saieh.

Saieh menekankan bahwa hal ini adalah akibat langsung dari hambatan sistematis Israel terhadap bantuan kemanusiaan. Sehingga menghambat pengiriman pasokan penting dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah.

Pemboman Israel selama 10 bulan telah menghancurkan infrastruktur Gaza, tidak menghasilkan air bersih dan memaksa ratusan orang berbagi satu toilet. Tempat penampungan yang penuh sesak di Gaza telah menyebabkan wabah penyakit, termasuk Hepatitis A dalam beberapa bulan terakhir dan yang terbaru adalah polio.

Selain itu, tantangan utama bagi organisasi bantuan internasional di wilayah tersebut adalah masalah keamanan dan tidak ada tempat yang aman bagi warga sipil atau pekerja bantuan di Gaza.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah