Tuturpedia.com – Gempa telah mengguncang Sumedang di malam tahun baru 2024 dengan kekuatan M 4,8.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa Sumedang ini terjadi sebanyak tiga kali.
Dilansir Tuturpedia dari laman Pemkab Sumedang, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan kondisi darurat bencana. “Maka dari itu kami melakukan langkah cepat untuk mengantisipasi bencana,” tutur Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman.
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama tahapan tanggap darurat bencana ini, semua warga terdampak akan diidentifikasi kondisi rumahnya untuk mengetahui tingkat kerusakannya berat, sedang, ataupun ringan.
“Rumah yang mengalami kerusakan ada di Kecamatan Cimalaka, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan namun yang paling banyak yaitu Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Sumedang Utara,” kata Herman.
Berdasarkan data dari sitabah.sumedangkab.go.id pada Senin (1/1/2024), tercatat ada 288 bangunan yang rusak berat, sedang, dan ringan. “Kami juga sedang melakukan asesmen untuk menentukan warga yang bisa kembali dan mengosongkan rumahnya,” terangnya.
Akibat gempa yang mengguncang Sumedang ini, sebanyak 11 orang alami luka ringan, 2 orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.
“Saya berharap tidak ada lagi gempa susulan sehingga kami bisa fokus untuk menyelesaikan persoalan ini,” katanya.
Kemudian, Herman juga berpesan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk bisa datang ke posko yang berlokasi di depan Alun-alun Sumedang.
Selain itu, warga juga bisa mengecek di https://sitabah.sumedangkab.go.id/bencana/detail/gempa-sumedang.
Usai peristiwa gempa Sumedang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhariyanto berkunjung.
Saat itu, BNPB serahkan bantuan sebesar Rp 350 juta dan kebutuhan logistik lainnya untuk penanganan pasca gempa Sumedang.
Kami pemerintah pusat akan membantu sepenuhnya masyarakat yang terdampak gempa,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto diterima Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman di Gedung Negara, Senin (1/1/2023).
Dia berharap agar di hari kedelapan, Pemkab Sumedang sudah bisa melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai data berdasarkan by name by address dibantu Forkopimda agar segera selesai.***
Penulis: Nurul Huda
