Tuturpedia.com – Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengumumkan hasil putusan terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin (22/4/2024).
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Selasa (23/4/2024), Polri melalui Polda Metro Jaya memastikan situasi di Jakarta pasca sidang putusan sengketa Pilpres 2024 aman dan kondusif.
Pernyataan ini ditegaskan Polri meskipun sempat ada aksi demonstrasi yang digelar elemen masyarakat di kawasan Patung Kuda, Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang digelar di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi berjalan aman dan tertib.
Karyoto pun menyampaikan apresiasi kepada semua elemen masyarakat.
“Semuanya berjalan dengan aman dan tertib, terima kasih pada para pengunjuk rasa sudah bisa mengendalikan diri dengan baik. Hanya masalah bakar-bakar (ban), itu kita anggap yang kecil lah karena tidak terlalu berbahaya,” tutur Karyoto.
Lebih lanjut, Karyoto mengatakan bahwa TNI, Polri, hingga jajaran pemda terus memonitor situasi di sekitar MK dimulai saat sidang berlangsung hingga pasca sidang putusan sengketa Pemilu 2024 digelar, khususnya di titik yang menjadi lokasi massa menggelar aksi demo.
Pihaknya pun memohon maaf pada masyarakat Jakarta yang berada di sekitar kawasan tersebut lantaran aktivitasnya sedikit terganggu dikarenakan adanya pengalihan arus sehingga membuat pengendara harus berputar-putar mencari jalur alternatif.
“Ini demi kebaikan dan kenyamanan semuanya, yang unjuk rasa maupun petugas yang melaksanakan tugas,” lanjutnya.
Pasca sidang putusan MK, Karyoto pun berharap agar masyarakat bisa mengakhiri polemik seputar pemilu dan kembali bersatu untuk membangun Indonesia.
“Kita sama-sama tahu, menyaksikan dari pagi sampai sore menanti putusan sengketa PHPU hari ini ya. Hasilnya sudah jelas, masyarakat Indonesia semua tahu,” kata dia.
“Paslon satu dan tiga pun sudah mengucapkan selamat ya, artinya beliau menerima,” imbuhnya,
“Mudah-mudahan ini menjadi modal ke depan tidak ada lagi sengketa-sengketa di grassroot (akar rumput) ya, fokus kembali melanjutkan pembangunan Indonesia,” pungkasnya.***
Penulis: Sri Sulistiyani.
Editor: Annisaa Rahmah.