Indeks
News  

Pasca Gempa Kabupaten Tuban, Puluhan Rumah Warga dan Rumah Sakit di Jawa Timur Rusak 

Gempa Kabupaten Tuban yang terjadi puluhan kali berdampak pada rumah warga dan rumah sakit. Foto: Laman BNPB
Gempa Kabupaten Tuban yang terjadi puluhan kali berdampak pada rumah warga dan rumah sakit. Foto: Laman BNPB

Tuturpedia.com – Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami gempa bumi yang cukup besar berkekuatan magnitudo 6.0 pada hari Jumat (22/3/2024).

Selain itu, gempa susulan juga terus terjadi  berulang terjadi di hari yang sama. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 58 kali yang tersebar di Kabupaten Tuban, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.

Hal berbeda dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban di hari Jumat (22/3/2024), pihaknya menyebut gempa susulan yang berpusat di Kabupaten Tuban terjadi sebanyak 78 kali. 

“Sampai saat ini masih ada gempa susulan dan tercatat 78 kali gempa susulan sampai jam 19:42 WIB,” kata Zem Irianto Padama, Kepala BMKG Tuban.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mencatat terdapat sejumlah kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tektonik.

Menurut Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, ada sebanyak tiga kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dan mengakibatkan rusaknya rumah. Menurut penuturannya, gempa yang terjadi pertama kali berkekuatan magnitudo 6.0, gempa susulan ke-6 berkekuatan magnitudo 5.3, dan gempa susulan yang ke-22 dengan magnitudo 6.5.

BNPB Catat Puluhan Rumah Rusak di Jawa Timur akibat Gempa

Pasca gempa bumi yang terjadi berulang kali di Jawa Timur, BNPB merilis data kerusakan yang terjadi pasca bencana alam tersebut. 

Dikutip Tuturpedia dari laman BNPB, Sabtu (23/3/2024), di Kabupaten Tuban tercatat empat unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang, dan dua unit rumah rusak ringan.

Selain itu, terdapat satu balai desa alami kerusakan cukup parah dan satu fasilitas ibadah alami rusak ringan, serta satu kandang milik warga roboh akibat guncangan gempa.

BNPB juga mencatat kerusakan terjadi di Kabupaten Pamekasan, di mana terdapat satu unit rumah warga alami rusak ringan. Surabaya juga terkena dampak, dua unit rumah warga alami rusak ringan, RS Unair, dan RSUD M Soewandhi alami kerusakan ringan.

RSUD Soetrasno di Kabupaten Rembang pun turut terdampak, sehingga menyebabkan pasien dievakuasi keluar gedung.

Bukan hanya itu, kerusakan juga terjadi di Kabupaten Gresik. Menurut data BNPB, ada sebanyak 19 unit rumah alami rusak berat, 61 unit rumah rusak sedang, dan 50 unit rumah alami rusak ringan. 

Selain itu, dua fasilitas pendidikan rusak ringan, satu fasilitas pendidikan rusak sedang, dua masjid rusak berat, satu musala rusak sedang, satu masjid rusak ringan, satu kantor desa, satu gedung perkantoran rusak ringan, serta RSUD Umas Mas’ud Sangkapura alami kerusakan ringan.

Hingga saat ini, BNPB dan BPBD setempat terus melakukan penanganan, monitoring, dan pendataan di sejumlah lokasi terdampak gempa yang berpusat di Kabupaten Tuban.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version