Kendal, Tuturpedia.com – Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Kendal, harga beras kembali merangkak naik.
Padahal harga beras sebelumnya sempat turun, tetapi setelah hujan sepekan dan bencana banjir, harga beras lokal kembali naik.
Menurut salah seorang pedagang beras di pasar tradisional Kendal, Milatul, penyebab kenaikan harga beras dikarenakan cuaca ektrem, dengan intensitas hujan tinggi dan banjir. Sehingga berpengaruh pada hasil produksi beras lokal.
“Kemarin harga beras sudah turun, tapi satu minggu itu hujan dan banjir, nah itu mengakibatkan harga beras naik lagi. Beras lokal seperti C4 dari harga Rp13.500 sekarang naik menjadi Rp 14.000 per kilogram. Tapi kalau yang premium seperti jenis mentik harga Rp 17.500 masih stabil,” terangnya.
Namun demikian, Milatul menyebutkan, kenaikan harga beras di pasaran tidak berpengaruh pada omzet penghasilannya.
“Alhamdulillah karena bahan pokok tetap stabil dan jalan terus,” ujar Milatul.
Sementara salah seorang pembeli, Nur Istiqomah berharap, pemerintah dapat menurunkan harga bahan pokok terutama beras. Selain itu dirinya juga berharap, pupuk pertanian juga ikut diturunkan agar petani tidak merasa keberatan.
“Kalau bisa harga beras bisa turun karena hampir semua bahan pokok kan banyak yang naik. Ya walaupun naik harganya memang tetap harus beli karena sudah bahan pangan pokok,” bebernya.***
Kontributor Kendal: Anik
Editor: Nurul Huda