Tuturpedia.com – Sederet artis dan influencer (pemengaruh) diketahui turut mengikuti aksi demonstrasi ‘Kawal Putusan MK’ pada Kamis (22/8/2024) lalu.
Setelah mengikuti aksi tersebut, beberapa artis pun mengaku mendapat pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku aparat untuk melapor ke Bareskrim Polri.
Beberapa artis yang mendapat pesan tersebut di antaranya adalah Pandji Pragiwaksono dan Andovi da Lopez.
Pada akun X miliknya di @pandji, komika tersebut mengunggah tangkapan layar berupa pesan dari seseorang yang mengaku bernama Peter.
“Pandji mohon datang ke Kantor Bareskrim. BACA PESAN INI,” tulis pesan tersebut.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Sabtu (24/8/2024), Polda Metro Jaya pun memastikan jika pesan berantai tersebut adalah informasi palsu atau hoax.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut jika informasi pemeriksaan ke Bareskrim Polri itu tidak benar, di mana terlihat jika gaya bahasa pesan tertulis itu bukan khas dari panggilan penyidik kepolisian.
“Sejauh ini, kalau lihat dari profilnya, dari bahasanya, itu tentunya tidak benar,” tutur Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary juga menjelaskan kesalahan yang tampak jelas dari pesan hoax tersebut.
“Karena di tingkat Polres itu namanya bukan Bareskrim. Kalau di Polres itu namanya Satreskrim, ini udah jelas. Kalau itu dikeluarkan oleh seorang petugas kepolisian, pasti tidak akan salah dalam menyebutkan nama kesatuan,” sambung Ade Ary.
“Kemudian nomor handphone-nya sama. Terus pakai akun orang lain, instansi lain,” pungkasnya.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah













