Tuturpedia.com – Pameran Repatriasi melengkapi pembukaan kembali Museum Nasional Indonesia sejak Senin, 15 Oktober 2024. Museum Nasional Indonesia kembali dibuka untuk umum setelah sempat mengalami musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 16 September 2023 silam.
Pameran Repatriasi sendiri sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 2023, di mana pameran ini dilakukan setelah adanya pengembalian benda-benda bersejarah dari negeri Holland, Belanda.
Dikutip dari laman Kemendikbud, Minggu (27/10/2024), Pameran Repatriasi adalah hasil kolaborasi antara Museum dan Cagar Budaya (MCB) dengan Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda dan Historia.id.
Di tahun 2023, Pameran Repatriasi berhasil memamerkan sebanyak 152 benda-benda bersejarah, di antaranya Koleksi Pangeran Diponegoro dan Arca Prajñaparamita. Serta benda bersejarah yang tiba tahun ini di Indonesia, seperti Koleksi Candi Singosari, Koleksi Keris Klungkung, dan Koleksi Pusaka Kerajaan Lombok.
Sementara itu, di tahun 2024 terhitung ada 288 benda yang direpatriasi di tahun 2024. Namun, hingga saat ini, baru ada 84 benda yang sudah berada di Indonesia dan sisanya akan dikirimkan secara bertahap.
Dilansir dari akun X @historia_id, beberapa benda bersejarah yang dipamerkan pada tahun 2024 ini antara lain:
- Sebanyak 9 koleksi arca masa Hindu-Buddha (Arca Prajnaparamitha, Arca Durga Mahisasuramardini, Arca Mahakala, Arca Nandiswara, Arca Ganesha, Arca Ganesha Berdiri, Arca Brahma, Arca Nandi, dan Arca Bhairawa).
- Koleksi Pangeran Diponegoro (Keris Kiai Nogo Siluman, Tombok Kiai Rondhan, Tongkat Kiai Tjokro, Pelana Kuda Kiai Gentayu, dan Payung Diponegoro).
- Koleksi Pusaka Kerajaan Lombok (277 jarahan, perhiasan, senjata, amulet, peralatan menginang dan upacara, alat tukar, naskah Lontar, dan pakaian).
- Koleksi Pita Maha (lukisan, patung kayu, kain, perkakas, dan keris).
- Koleksi Museum Nusantara Delft (litogradi, figurim, dan naskah manuskrip).
Pameran Repatriasi yang diadakan di Museum Nasional Indonesia ini bertemakan “Repatriasi: Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara” yang berlangsung mulai Selasa, 15 Oktober 2024 – Senin, 30 Desember 2024.
Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Chandra Dewi berharap adanya Pameran Repatriasi ini dapat memberikan kesempatan bagi publik untuk mempelajari sejarah dan nilai-nilai penting dari warisan budaya sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah