Tuturpedia.com – Pesona alam Kuningan memang tak perlu diragukan lagi. Namun bukan hanya panoramanya yang indah saja, ada pula bermacam wisata kuliner yang cocok jadi oleh-oleh.
Jika biasanya oleh-oleh identik dengan makanan, Kuningan juga memiliki satu minuman dengan rasa asam yang menyegarkan untuk dibawa pulang. Jangan khawatir, berbagai oleh-oleh yang akan diulas berikut dikenal ramah di kantong dan memiliki rasa lezat.
Berikut ini rekomendasi oleh-oleh Kuningan yang Tuturpedia.id rangkum dari laman Instagram @ceuepik (Selasa, 18/7/2023).
Tape Ketan atau Peuyeum
Meski diberi nama peuyeum, namun bentuknya sangat berbeda dengan peuyeum khas Bandung yang terbuat dari singkong. Peuyeum di Kuningan menggunakan ketan sebagai bahan utamanya. Beras ketan akan difermentasi lalu dibungkus menggunakan daun jambu dan disimpan dalam ember berukuran besar ataupun kecil. Selain dijual perember ada juga yang dijual dalam kemasan box kecil.
Untuk harga mulai dari Rp65.000 dengan isi 80 pcs.
Jeniper
Selain makanan, oleh-oleh khas Kuningan yang terkenal juga ada yang berupa minuman. Jeniper, merupakan kepanjangan dari jeruk nipis peras. Meski proses pembuatannya sangat simpel, jeniper ini memiliki cita rasa yang lezat yaitu asam segar. Oleh-oleh satu ini dibanderol dengan harga sekitar Rp30.000 untuk 620 ml.
Gemblong
Gemblong yang satu ini berbeda dengan gemblong yang ada di Jawa, karena makanan satu ini terbuat dari singkong. Menariknya, gemblong di sini memiliki aneka macam rasa dari mulai pedas, sayur, hingga kembung.
Untuk harga sendiri masih ramah di kantong yaitu sekitar Rp17.000 untuk ukuran 250 gram.
Opak Ketan Bakar
Rasa opak satu ini tidak berbeda dengan opak pada umumnya, gurih dan renyah. Hanya saja opak di Kuningan teksturnya lebih tipis dan berbentu segi empat. Untuk ukuran 100 gr dibanderol Rp24.000.
Kopi Luwak Linggarjati
Berasal dari daerah gunung Ciremai, kopi luwak Linggarjati menjadi primadona yang bisa kamu bawa pulang. Untuk kopi luwak ukuran 200 gr dihargai sekitar Rp90.000.
Kwecang
Meski tampilannya mirip bacang namun rasanya sangat jauh berbeda, karena kwecang tak memakai isian dan teksturnya lebih padat.
Kwecang terbuat dari beras ketan lalu dibungkus menggunakan daun bambu dan daun kelapa. Untuk mencari harga yang lebih murah, kamu dapat membelinya di pasar tradisional pada pagi hari. Untuk satu ikat kecil kwecang dibanderol sekitar Rp.8.000, sedangkan untuk yang besar sekitar Rp35.000.
Tahu Kopeci
Salah satu kudapan yang sudah sangat terkenal di Kuningan, saking enaknya kamu harus antri panjang jika ingin mencicipinya. Tahu Kopeci memiliki tekstur yang padat dan lembut di dalam namun garing di luar. Harganya sangat ekonomis, kamu dapat membawa pulangnya hanya dengan Rp1000 perbuah.
(Nia Wati)
Referensi: @ceuepik – Ciremaicoffee.co