banner 728x250

Palestina Resmi Ajukan Permohonan untuk Bergabung BRICS 

Alasan Palestina ingin gabung BRICS. Foto: x.com/BRICSinfo
Alasan Palestina ingin gabung BRICS. Foto: x.com/BRICSinfo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menurut akun X @BRICSInfo pada hari Senin (26/8/2024) kemarin, Palestina dikabarkan akan mengajukan permohonannya untuk bergabung dengan BRICS.

Duta Besar Palestina untuk Moskow, Abdel Hafiz Nofal mengatakan pengajuan tersebut merupakan bentuk keinginan Palestina agar kembali hidup dan berkembang.

“Setelah partisipasi pertama kami dalam KTT ini, kami akan mengirimkan permohonan untuk bergabung dengan asosiasi ini. Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji bahwa satu sesi akan sepenuhnya dikhususkan untuk Palestina. Kami mempunyai harapan paling positif dari KTT ini,” katanya.

Selain alasan tersebut, keputusan bergabungnya Palestina ke BRICS juga mengikuti tren yang sedang berlangsung dalam aliansi ekonomi tahun ini. Banyak negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS yang diperluas. Pada tahun 2023, blok tersebut menyambut empat anggota baru: Uni Emirat Arab (UEA), Iran, Mesir, dan Ethiopia.

Pengajuan permohonan keanggotaan BRICS diagendakan akan terjadi setelah pertemuan puncak bulan Oktober di Kazan, di mana salah satu sesi diperkirakan akan dikhususkan untuk situasi di Gaza.

“Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji bahwa akan ada sesi yang sepenuhnya membahas Palestina,” ujar Duta Besar Nofal.

Sebelumnya, Putin mengundang pemimpin Palestina Mahmoud Abbas untuk menghadiri KTT BRICS yang akan diadakan di Kazan pada bulan Oktober mendatang. Undangan Palestina ke KTT Kazan merupakan “pesan positif” dan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

Selain Palestina, pada Selasa, 20 Agustus 2024, Azerbaijan juga menyatakan niatnya untuk bergabung dengan blok negara berkembang tersebut.

BRICS sendiri adalah kelompok yang didirikan pada tahun 2009 dengan empat negara, yaitu Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok yang dianggap sebagai negara berkembang dalam perekonomian global.

BRICS bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara anggotanya, termasuk peningkatan perdagangan, investasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Organisasi ini juga mendorong reformasi dalam lembaga-lembaga dunia (PBB, IMF, dan Bank Dunia) agar lebih mencerminkan kepentingan negara-negara berkembang.

Selain melakukan pertemuan rutin, BRICS diketahui telah mendirikan New Development Bank (NDB) pada tahun 2014 dengan tujuan menyediakan pembiayaan untuk proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota dan negara berkembang lainnya. 

NDB ini berfungsi sebagai alternatif dari lembaga-lembaga keuangan internasional yang ada.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah