banner 728x250
News  

Pakar Geologi Buka Suara soal Munculnya Semburan Air Panas di Bawean Usai Gempa Tuban 

Ilustrasi lubang keluarnya semburan air panas di Bawean usai gempa. Foto: pexels.com/fox-58267
Ilustrasi lubang keluarnya semburan air panas di Bawean usai gempa. Foto: pexels.com/fox-58267
banner 120x600

Tuturpedia.com – Beredar video munculnya semburan air panas di Bawean, Jawa Timur usai gempa Tuban, berikut tanggapan dari pakar geologi. 

Dikutip Tuturpedia.com, Senin (25/3/2024), beredar sebuah video yang menghebohkan warganet mengenai munculnya semburan air panas di Bawean usai gempa Tuban. 

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @exploredolan.id pada Sabtu (23/3/2024) itu memperlihatkan sejumlah semburan air panas yang bermunculan di halaman Sekolah Dasar (SD) di Bawean. 

Fenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, setelah guncangan gempa berkekuatan magnitudo 6,5 tersebut, termasuk hal biasa.

Fenomena munculnya semburan air panas itu terjadi Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean usai gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Tuban. 

Terkait semburan air panas tersebut, Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo pun ikut buka suara. 

Amien menjelaskan jika keluarnya semburan air panas usai gempa Tuban di Bawean, Gresik, Jawa Timur merupakan hal yang biasa. Ia juga menjelaskan penyebab munculnya semburan air panas karena adanya retakan lapisan batuan. 

“Biasa. Energi gempa bisa meretakkan lapisan batuan sehingga air panas bisa merembes keluar,” kata Amien, Sabtu (23/3/2024).

Lanjutnya, semburan air panas yang muncul di Bawean menurut Amien tidaklah berbahaya dan bahkan bisa dijadikan sebagai kawasan wisata sumber air panas. 

“Tidak terbayangkan lokasinya. Kalau mau dipakai sebagai kawasan wisata sumber air panas bisa,” jelasnya. 

Meski demikian, peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS ini masih belum mengetahui letak posisi secara pasti keluarnya semburan air panas. 

Menurut warga sekitar di Kecamatan Tambak, Badrus mengungkapkan awal mula munculnya semburan air panas. 

Awalnya lumpur menyembur dari tempat tersebut, lalu kemudian berubah menjadi air panas. Semburan air panas yang keluar itu bahkan sampai menggenangi halaman sekolah. 

Ia juga menjelaskan ada sekitar delapan titik lubang yang mengeluarkan semburan lumpur dan air panas di halaman sekolah. 

“Ada sekitar delapan titik lubang yang mengeluarkan semburan lumpur dan air warna abu-abu, setelah gempa pada Jumat (22/3/2024) sore. Kawasan sekolah, tergenang air bercampur lumpur sekitar lima sentimeter akibat semburan,” ujar Badrus.

Senada dengan Amien Widodo, Kepala Stasiun BMKG kelas III Bawean, Ari Widjajanto membenarkan jika semburan air panas yang terjadi di Bawean merupakan efek dari gempa yang terjadi di Tuban. 

“Semburan tersebut terjadi setelah gempa, itu memang dimungkinkan efek dari gempa,” kata Ari, Sabtu (23/3/2024).

Sebelumnya, gempa melanda Tuban dan Bawean pada Jumat (22/3/2024) dengan magnitudo 6,5.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses