Jateng, Tuturpedia.com – Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman menyambut baik atas terlaksananya Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Maharaksa Biru Energi Tbk pada Minggu (3/12/2023).
Adapun nota kesepahaman (MoU) tersebut berkaitan dengan pengembangan proyek bidang energi terbarukan (wood chip/sawdust dan bio compressed natural gas). Lalu, secepatnya juga akan melakukan sosialisasi.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaannya, Gus Arief sapaan akrab Bupati, juga mengatakan bahwasanya pemerintah kabupaten siap berbagi tugas dalam mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya dalam mendukung hal ini.
Termasuk skemanya seperti apa, sementara Blora menyiapkan BUMD maupun lahannya akan seperti apa.
Ia juga mengakui bahwa saat ini pemerintah kabupaten dengan julukan penghasil minyak dan jati ini, sangat menaruh perhatian terhadap isu-isu lingkungan, terlebih lagi, dulu Blora terkenal sebagai daerah penghasilan minyak dan gas.
“Saya kira ini isu yang menarik. Kami siap ketika nanti di tempat kami sukses untuk ekspansi lebih luas lagi. Tidak hanya Blora, melainkan kabupaten-kabupaten sekitar akan kita ajak bersama-sama untuk mensukseskan,” ucapnya saat dikonfirmasi kembali terkait MoU tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya juga siap untuk mengumpulkan seluruh camat hingga kepala desa di Blora untuk diberikan sosialisasi akan hal industri biomassa tersebut.
“Kami siap, hanya saja nanti tim dari OASA bisa disiapkan untuk memberi materi. Dan, kami juga minta time schedule-nya biar bisa konkret untuk kerja sama ini. Termasuk pada ibu-ibu PKK yang jaringannya sampai desa, nanti bisa ikut digerakkan. Ini investasi yang ramah lingkungan,’’ ungkapnya.
Selain itu, pihaknya pun tak menampik jika berkaca dari masa lalu, maka saat ini harus menatap masa depan. Dengan langkah-langkah tersebut, berharap nantinya bisa menjadi contoh untuk beberapa daerah yang lain.
“Karena di seputar kami, tidak hanya Blora nanti mungkin, Rembang, Bojonegoro, Ngawi dan sekitarnya nanti bisa tarik, jadi nanti center–nya di Blora, karena konsepnya kami pembangunan kawasan. Saya bersama Pak Mensesneg sedang merancang Cepu raya, Cepu jadi kota vokasi,” jelasnya.
Sebagai informasi, bahwasanya pabrik biomassa yang diprakarsai PT Maharaksa Biru Energi Tbk akan segera berdiri di Blora.
Pemkab Blora telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT tersebut dan direncanakan pertengahan 2026 pabrik sudah siap operasional.
MoU bersama dalam hal pengembangan proyek bidang energi terbarukan (wood chip/sawdust dan bio compressed natural gas) itu dilakukan langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman bersama Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, di Aula lantai 15 Gedung Treasury Tower Jakarta, Rabu (29/11/2023) lalu.
Pabrik biomassa yang akan digarap OASA di Blora akan menghasilkan wood chip (serpihan kayu) yang nantinya akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk PLTU Rembang.
Sementara itu, produk bio-CNG rencananya akan diekspor ke Jepang. Pabrik ini nantinya akan mampu menghasilkan 5 MMCFD bio-LNG per hari, dibangun dengan investasi sekitar 100 juta Dolar AS. Dan targetnya pertengahan tahun 2026 sudah beroperasi.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah