Tuturpedia.com – Baru-baru ini, cemilan ternama Oreo mengunggah sebuah postingan yang ditujukan untuk mengucapkan “Happy Pride” di akun Instagram resminya. Postingan tersebut pun diserbu netizen, terutama yang kontra dengan LGBTQ+.
“Happy Pride! OREO is proud to support the LGBTQ+ community year-round and continue our longstanding partnership with @pflag to support their vision of an equitable, inclusive world,” tulis akun tersebut dengan sebuah foto yang bertemakan pelangi.
Sebagai informasi, LGBTQ+ masih mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat dunia. Atas adanya postingan yang dibuat oleh Oreo, banyak netizen yang akhirnya memutuskan untuk memasukkan cemilan tersebut ke dalam daftar makanan yang harus mereka boikot saat ini.
Sebuah akun X @AdamVelcro melalui postingannya menyoroti postingan Oreo di Instagram tersebut.
“Mohon maaf mulai sekarang saya kalau mau “diputar”, “dijilat”, sama “dicelupin” fix saya ganti ke yang lain. Elo guwah end,” tulis akun tersebut.
Postingan tersebut pun mendapatkan berbagai macam komentar yang senada.
“Congrats Oreo, masuk dalam daftar boikot list aku,” tulis akun X @Bo**.
“Yes emang udah lama itu. Sejak ngerti juga udah gak makan lagi,” tulis akun X @A***.
Oreo telah menyatakan dukungannya terhadap LGBTQ+ sejak 2020 silam. Pada Oktober 2020 kemarin, Oreo diketahui bekerja sama dengan PFLAG.
Kerja sama tersebut menghasilkan perilisan Oreo rainbow cookies limited edition untuk mendukung komunitas LGBTQ+.
“Sebuah inisiatif selama setahun yang dirancang untuk menyoroti dampak kuat cinta & penerimaan terhadap remaja LGBTQ+,” ujar pihak Oreo.
Pihak PFLAG juga memuji kolaborasi ini dan berharap akan mendukung kesejahteraan para LGBTQ+.
“Memiliki keluarga yang mendukung dan meneguhkan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (orang-orang LGBTQ+),” kata Brian K. Bond, selaku Direktur Eksekutif Nasional PFLAG.
Cookies rainbow ini tidak akan dijual di toko-toko, tetapi akan diberikan kepada 10.000 orang pertama yang membagikan gagasan mereka tentang aliansi di media sosial.
Penggemar dapat ikut serta dengan membagikan foto di Instagram atau Twitter yang menunjukkan “apa arti persekutuan bagi mereka.” Mereka juga harus mengikuti @OREO.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda