Tuturpedia.com – Operasional pemulangan jemaah haji Indonesia telah dimulai sejak Jumat (21/6/2024). Kelompok terbang (kloter) perdana yang melakukan pemulangan yaitu SUB 01, yang diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Kloter tersebut mulai take-off menuju Tanah Air pada pukul 03.15 waktu setempat.
Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menerangkan, jemaah haji dari kloter 2 Embarkasi Solo (SOC-01) dengan 360 jemaah dan lima petugas juga turut kembali ke Indonesia hari ini.
“Jemaah haji asal Temanggung dan Magelang ini diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ungkap Widi dalam keterangannya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, pada Sabtu (22/6/2024).
Lebih lanjut, Widi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 14 asrama seiring dengan kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi.
“Untuk layanan akomodasi, disiapkan kamar bagi jemaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah (menunggu jemputan keluarga),” ucap Widi.
“Jemaah haji juga bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan. Mendapat snack selamat datang ketika jemaah tiba di asrama haji,” tambahnya.
Tidak hanya asrama haji, disiapkan pula bus yang dapat mengantarkan jemaah dari bandara ke asrama haji, kendaraan truk untuk mengangkut koper bagasi, serta layanan ambulans dan minibus untuk membawa jemaah lansia, disabilitas, atau yang sedang sakit.
Menurut keterangan Widi, setiap asrama haji juga telah disiapkan layanan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan yang meliputi:
- Pelayanan rawat jalan (termasuk poliklinik).
- Pelayanan rawat darurat.
- Pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
- Pelayanan rujukan (termasuk rumah sakit rujukan).
- Pelayanan kekarantinaan kesehatan.
- Penanganan jemaah haji wafat di pesawat.
- Jalur fast track bagi jemaah lansia dan disabilitas.
- Kursi roda.
“Setelah acara pelepasan jemaah haji pulang ke daerah masing-masing, selanjutnya dilakukan penyerahan paspor, penyerahan air zamzam kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan,” jelasnya.
Widi menjelaskan, pada Sabtu (22/6/2024) ada 20 kloter dengan jumlah 7.973 orang yang akan ke Indonesia, berikut perinciannya:
- Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah atau 4 kloter.
- Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah atau 1 kloter.
- Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah atau 3 kloter.
- Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah atau 1 kloter.
- Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah atau 1 kloter.
- Embarkasi Jakarta Bekasi; (JKS) sebanyak 880 jemaah atau 2 kloter.
- Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah atau 1 kloter.
- Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah atau 2 kloter.
- Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah atau 4 kloter.
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah atau 1 kloter.
Widi kemudian menyampaikan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan para jemaah untuk mematuhi ketentuan GAC Airport Authority KSA, yakni tidak membawa barang bawaan yang tidak diperbolehkan dalam penerbangan, seperti air zamzam.
“Kepatuhan terhadap ketentuan tersebut sepenuhnya demi keselamatan penerbangan dan penumpang,” tutur Widi.
Ia juga berpesan kepada para jemaah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh serta mematuhi imbauan petugas untuk makan tepat waktu, minum, dan istirahat yang cukup sembari menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air.
“Lalu minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya,” pesannya.***
Penulis: Ixora F.
Editor: Annisaa Rahmah.