banner 728x250
Sports  

Nyaris Dipermalukan di Kandang Sendiri, Pelatih Pantai Gading Ungkapkan Kelegaan Usai Menangi Piala Afrika 2023

Pelatih Pantai Gading ungkap kelegaan usai juara Piala Afrika 2023. Foto: x.com/CAF_Online
Pelatih Pantai Gading ungkap kelegaan usai juara Piala Afrika 2023. Foto: x.com/CAF_Online
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com Perjalanan Pantai Gading di turnamen Piala Afrika 2023 jauh dari kata mulus, bahkan dengan status tuan rumah sekalipun.

Bagaimana tidak? Pantai Gading nyaris saja tersisih sejak fase grup Piala Afrika 2023 dan dipermalukan di depan masyarakat mereka sendiri.

Meski sempat terseok-seok di fase grup dan tidak menjadi unggulan di babak knockout, siapa sangka justru Pantai Gadinglah yang lolos ke final Piala Afrika 2023 bersama unggulan lainnya, Nigeria.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan kedua, Pantai Gading bahkan lolos menjadi juara usai kemenangan 2-1 atas Nigeria dalam laga final yang berlangsung Minggu (11/2/2024).

Usai pencapaian dramatis tersebut, pelatih Emerse Fae mengungkapkan bahwa ia merasa sangat lega.

Sebelumnya, Fae mengawali turnamen Piala Afrika 2023 sebagai asisten pelatih Pantai Gading kala itu, Jean-Louis Gasset. Setelah pelatih asal Prancis tersebut dipecat gara-gara penampilan buruk di fase grup, Fae pun “naik jabatan” menjadi pelatih utama.

“Sulit bagi saya untuk menyadari ini semua sekarang,” tutur Fae setelah final berakhir.

“Ketika saya berpikir tentang segalanya yang kami lalui, masa-masa berat saat kami nyaris tereliminasi dan pertandingan-pertandingan di mana kami bangkit di menit-menit terakhir. Kami telah menciptakan keajaiban, juga karena kami terus bertarung sampai menit terakhir ketika keberuntungan tidak berpihak kepada kami,” lanjutnya.

“Kami langsung merasa lega setelah semua kesulitan itu. Kami nyaris saja dipermalukan namun ketika kami mendapatkan kesempatan kedua, kami bertekad untuk tidak menyia-nyiakannya,” terang Fae.

Meski menjadi pelatih pengganti di tengah bergulirnya Piala Afrika 2023, Fae menyampaikan pula bahwa keberhasilan mereka juga tercapai berkat Gasset.

“Dia (Gasset) harus dikaitkan dengan kemenangan ini),” tegas Fae.

Sebelumnya, Gasset dipecat dan kembali ke Prancis setelah Pantai Gading kalah telak 4-0 dari Equatorial Guinea di fase grup. Kekalahan tersebut jadi yang terburuk dalam sejarah tuan rumah Piala Afrika sepanjang masa.

Sedangkan keberhasilan Pantai Gading menjuarai Piala Afrika 2023 menjadikan mereka tuan pertama yang sukses juara dalam delapan turnamen terakhir sejak Mesir di ajang Piala Afrika 2006.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses