banner 728x250

Nostalgia Hobi Masa Kecil, Yoyok Sukawi Dukung Komunitas Merpati Kolong

Yoyok Sukawi sapa warga yang sedang melatih burung merpati di bantaran sungai DAS Kaligarang, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (17/10/2024). Foto: Dok. Yok Joss
Yoyok Sukawi sapa warga yang sedang melatih burung merpati di bantaran sungai DAS Kaligarang, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (17/10/2024). Foto: Dok. Yok Joss
banner 120x600

Semarang, Tuturpedia.com – Di sela-sela kegiatan kampanyenya, calon Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi mengikuti pelatihan burung merpati yang tergabung dalam komunitas Merpati Kolong Putra Angkasa.

Yoyok Sukawi mengunjungi puluhan warga yang melatih burung merpati di tepian Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaligarang, Desa Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (17/10/2024) sore.

Saat bertemu dengan teman-teman lamanya, Yoyok Sukawi mengenang hobi masa kecilnya bermain merpati. Dia berbincang dan tertawa santai saat melihat orang menerbangkan dan menangkap merpati.

Kehadiran Yoyok Sukawi memecah suasana. Apalagi sudah banyak orang yang mengetahuinya. Beberapa orang juga mengobrol riang seperti teman lama. Bahkan ada yang meminta untuk selfie dengan CEO PSIS tersebut.

Yoyok terkesan dengan komunitas balap merpati di Kolong yang rutin berlatih setiap sore. Ada ratusan merpati dengan warna berbeda yang telah dilatih untuk terbang tinggi dan menempuh jarak jauh. Burung peliharaannya tampak sehat dan dirawat dengan baik.

“Hari ini saya teringat hobi masa kecil saya bermain merpati. Tadi saya bertemu dengan teman-teman, bertanya tentang perkembangan prestasi teman-teman Kolongan dan kemarin ada yang meraih juara 1 di liga, dijual seharga Rp30 juta,” kata Yoyok Sukawi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hobi dan kegiatan positif yang harus terus dijaga. Yoyok mengatakan, jika terpilih menjadi Wali Kota Semarang pada Pilwakot 2024, pihaknya bersedia mendukung masyarakat Kolongan dengan mengadakan acara seperti kontes.

Ia mengatakan, hobi seperti ini juga bisa diwariskan kepada generasi muda. Pasalnya, hal itu bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi fenomena kreak atau gangster yang saat ini meresahkan warga Kota Semarang.

“Saya berharap ke depannya pemkot datang, menyelenggarakan beberapa lomba dan memberikan pembinaan, karena kegiatan positif ini menjadi salah satu cara kita untuk mengatasi kreak,” ucap Yoyok.

“Jadi kita dukung teman-teman yang berkegiatan positif, bertemu, bersosialisasi, dan berkompetisi dan ini bisa membawa nama baik bagi kota Semarang,” tambah anggota DPR RI 2019/2024 dari Fraksi Demokrat itu.

Anggota komunitas Merpati Kolong Putra Angkasa, Yudi Slamet Nugroho ucap terima kasih kepada Yoyok atas komitmennya mendukung hobi merpati ini. Ia berharap pemerintahan mendatang lebih memberikan perhatian.

Sebab, kata dia, masih banyak warga yang menikmati perjalanan tersebut. Di Kota Semarang juga terdapat 15 komunitas Kolongan. Setiap sore, sejumlah komunitas merpati rutin melatih burung peliharaannya di tepian Sungai Kaligarang.

“Kami berharap pemerintah turut serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang positif, memberikan motivasi, semangat, dan wadah bagi teman-teman kita. Saya berharap pemerintah mengadakan kompetisi dan mendukung kami,” tutur warga asal Candisari ini.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah