banner 728x250

Nilai Tukar Rupiah Jatuh Melemah hingga Rp16.313 per Dolar AS

Kurs rupiah melemah menembus Rp16.313 per Dolar AS. Foto: unsplash.com/mufidpwt
Kurs rupiah melemah menembus Rp16.313 per Dolar AS. Foto: unsplash.com/mufidpwt
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada hari Kamis (19/12/2024), nilai tukar rupiah terhadap dolar kian melemah menembus angka enam belas ribu rupiah

Pada Kamis (19/12/2024) pagi, melemah tajam 127 poin atau 0,79 persen menjadi Rp16.225 per Dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.098 per Dolar AS. 

Makin lemahnya nilai tukar rupiah disinyalir dikarenakan Kepala The Fed (Federal Reserve) Jerome Powell memberikan pernyataan yang sangat hawkish terkait prospek suku bunga dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).

Diketahui, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps (basis points). Sementara itu, Kepala The Fed, Powell memberikan pernyataan terkait prospek suku bunga dengan mengindikasikan hanya akan terjadi pemangkasan sebesar 50 bps tahun depan, turun dari 75-100 bps perkiraan sebelumnya.

Ada kemungkinan jeda dalam pemangkasan suku bunga untuk Januari 2025 juga naik menjadi 88 persen.

The Fed memberikan pernyataan tersebut didasari atas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi dari 2 persen menjadi 2,5 persen.

Sementara itu, untuk tetap menjaga kurs mata uang Indonesia, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dilakukan guna mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6 persen pada Rabu (18/12/2024). Alasan lainnya adalah karena ada ketidakpastian yang meningkat di pasar keuangan global. 

Hal ini dikarenakan rencana Donald Trump selaku Presiden terpilih AS untuk menerapkan kebijakan tarif bea masuk lebih luas dan lebih besar dari yang diantisipasi sebelumnya.

Namun sayangnya, nilai tukar kurs di hari Kamis (19/12/2024) ini terpantau terus meluncur tajam. Nilai kurs rupiah terhadap dolar ditutup melemah tajam hingga 215 poin atau 1,34 persen menjadi Rp16.313 per Dolar AS dari sebelumnya Rp16.098 per Dolar AS.

Bahkan, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga turut mengalami pelemahan ke level Rp16.277 per Dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.100 per Dolar AS.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah