Indeks

Nilai Tukar Dolar Menggila, Frugal Living Jadi Pilihan! Ini Cara Memulainya tanpa Menyiksa

Mengenal cara memulai frugal living agar tidak menyiksa. Foto: freepik.com/rawpixel-com
Mengenal cara memulai frugal living agar tidak menyiksa. Foto: freepik.com/rawpixel-com

Tuturpedia.com – Tuturpedians, apakah akhir-akhir ini kamu merasa kaget melihat harga barang impor atau belanja online dari luar negeri yang makin tinggi? Yap, itu karena nilai tukar dolar ke rupiah lagi menggila, bikin banyak harga ikutan naik.

Nilai tukar dolar yang saat ini hampir menginjak Rp16.000 per satu dolar tentu dampaknya kerasa banget di dompet kita. 

Tidak heran, gaya hidup frugal living alias hidup hemat mulai banyak dilirik buat mengatasi tekanan finansial ini. Tapi, apa sih frugal living itu? Bagaimana juga cara memulainya gaya hidup ini agar tidak tersiksa? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Frugal Living Sama dengan Pelit?

Pemahaman frugal living.
Foto: freepik.com/jcomp

Singkatnya, frugal living adalah gaya hidup hemat, tapi bukan berarti pelit!

Gaya hidup ini mengajarkan kamu untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan, fokus ke hal-hal yang benar-benar penting, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Jadi, tujuan utama dari gaya hidup ini adalah memaksimalkan manfaat dari setiap uang yang kamu keluarkan, bukan sekadar menahan diri buat tidak belanja sama sekali.

Nah, kalau pelit, biasanya cenderung saat kamu tidak mau mengeluarkan uang sama sekali, bahkan untuk kebutuhan yang sebenarnya penting. Sementara itu, frugal living tetap mengutamakan kualitas hidup, tapi caranya lebih sadar dan efisien. 

Misalnya, alih-alih membeli barang mahal karena merek, kamu lebih mencari barang yang kualitasnya oke tapi dengan harga yang lebih masuk akal. 

Cara Memulai Frugal Living tanpa Menyiksa!

Cara memulai frugal living.
Foto: freepik.com/rawpixel-com

Memulai frugal living itu tidak harus bikin kamu merasa tersiksa, kok. Kuncinya adalah mengubah kebiasaan kecil secara perlahan, tanpa merasa kehilangan kesenangan hidup. Beberapa cara yang bisa kamu coba:

  • Catat pemasukan dan pengeluaran. Langkah pertama, kenali dulu alokasi keuangan yang kamu miliki. Caranya, coba untuk buat daftar pemasukan dan pengeluaran bulanan. Dari situ, kamu bisa tahu apa yang perlu dipangkas atau dihemat.
  • Bikin prioritas belanja. Belanja kebutuhan? Oke. Kalau belanja keinginan? Tahan dulu kalau tidak benar-benar perlu. Fokus dengan kebutuhan utama agar tidak kebablasan.
  • Masak di rumah. Kalau biasanya kamu sering makan di luar, coba masak di rumah. Selain lebih hemat, kamu juga bisa pilih bahan yang lebih sehat.
  • Kurangi langganan yang jarang dipakai. Punya langganan streaming, gym, atau aplikasi yang jarang dipakai? Lebih baik berhenti dulu. Cari alternatif gratis atau yang lebih murah.
  • Berburu diskon dan promo. Tidak ada salahnya jadi pemburu diskon. Pantau promo atau gunakan aplikasi cashback buat menghemat belanja. Tapi tetap hati-hati, jangan kalap!
  • Perbaiki, jangan beli baru. Barang rusak? Coba perbaiki dulu sebelum memutuskan beli yang baru. Ini bisa bikin kamu lebih hemat sekaligus ramah lingkungan.
  • Temukan hiburan gratis. Tidak harus mahal buat bahagia. Jalan-jalan ke taman, baca buku, atau nongkrong bareng teman di rumah juga bisa jadi hiburan asyik tanpa bikin kantong bolong.

Nah, itulah dia beberapa cara sederhana untuk memulai hidup frugal living di tengah-tengah nilai tukar dolar yang menggila! Dengan cara di atas, kamu tetap bisa hidup hemat tanpa harus merasa hidupmu jadi suram. Semoga bermanfaat, Tuturpedians!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version