Tuturpedia.com – Sebagai salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, di bidang jasa keuangan, PT Federal International Finance (PT FIF), dalam penyaluran pembiayaan tumbuh 35,4 persen di lima bulan pertama 2023.
PT FIF telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp17,8 triliun selama periode Januari-Mei 2023, atau tumbuh 35,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tentunya, kondisi itu didukung dengan kian membaiknya permintaan pembiayaan di sektor ritel selama lima bulan pertama 2023.
Hal itu terjadi setelah tidak ada lagi pembatasan dalam mobilitas seperti di masa Covid-19.
Hal itu diungkapkan Human Capital, General Support, Corporate Communication, Environment, Health, Safety, Social Responsibility (EHSSR), and Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, Rabu (7/6/2023).
Permintaan pembiayaan sektor ritel selama lima bulan pertama 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 35,4 persen.
“Ini menandakan kian membaiknya permintaan di sektor ritel,” ujar Esther, dalam keterangan tertulisnya.
Secara keseluruhan, kata Esther, pada periode Januari-Mei 2023, terjadi peningkatan permintaan pembiayaan yang cukup signifikan dibanding periode yang sama pada 2022.
“Yang kami rasakan adalah meningkatnya permintaan pembiayaan yang cukup signifikan bila dibanding periode yang sama pada tahun 2022 lalu,” jelasnya.
Esther mengatakan, secara booking unit terjadi pertumbuhan sebesar 23,9 persen pada periode Januari-Mei 2023 menjadi 1,3 juta unit.
Pertumbuhan tersebut, meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 yang hanya mencapai 1,1 juta unit.
“Kami bersyukur bahwa masyarakat, khususnya customer tetap memberikan kepercayaan ke perusahaan dalam melayani berbagai produk pembiayaan,” ucpanya.
“Dari sisi perusahaan, kami akan terus meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan, sehingga memberikan jasa yang prima bagi pelanggan kami,” lanjut Esther.
Lima Bidang Layanan
Esther menjelaskan secara rinci, pertumbuhan tersebut didukung kinerja dari lima bidang layanan dengan brand services PT FIF, yaitu FIFAstra, Spektra, Danastra, Finatra, dan Amitra.
FIFAstra, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan Januari-Mei 2023 sebesar Rp11,5 triliun, tumbuh 41,3 persen dibanding periode yang sama 2022 dengan nilai Rp8,13 triliun.
Dilihat dari booking unit, FIFAstra turut mencatatkan pertumbuhan sebesar 42,7 persen pada periode lima bulan pertama 2023, menjadi 683 ribu unit dibanding periode sama 2022 sebanyak 478 ribu booking unit.
Danastra yang menyediakan pembiayaan multiguna mengalami pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar Rp5,4 triliun atau tumbuh 16,0 persen per akhir Mei 2023, dibanding periode yang sama 2022 dengan nilai Rp4,7 triliun.
Sejalan dengan nilai pembiayaan, jumlah booking unit Danastra lima bulan pertama 2023 sebanyak 588 ribu unit, atau 8,3 persen.
Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dibanding periode yang sama 2022 dengan jumlah booking unit sebanyak 542 ribu booking unit.
Finatra yang menawarkan pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp526,8 miliar.
Dengan jumlah booking unit sebanyak lebih dari 6 ribu booking unit per Mei 2023. Finatra baru diluncurkan pada April 2022.
Amitra yang menyediakan layanan pembiayaan syariah Haji, Umrah, dan Beli Emas mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan yang signifikan periode Januari-Mei 2023 senilai Rp162,3 miliar.
Tentunya naik naik 322,3 persen dibanding periode yang sama 2022 yang hanya senilai Rp38 miliar.
Kenaikan juga dapat dilihat dari jumlah booking unit yang tumbuh 230,9 persen menjadi 7 ribu booking unit, dibanding 2022 sebanyak 2 ribu booking unit.
Spektra yang menyediakan layanan pembiayaan multiproduk, yaitu alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan nilai penyaluran pembiayaan.
Selama lima bulan pertama 2023 sebesar Rp204,7 miliar, atau turun 30,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp296 miliar.
Dari sisi booking unit juga mengalami penurunan sebesar 11,3 persen pada Januari-Mei 2023 menjadi 42 ribu booking unit dibanding periode yang sama 2022 yang sebanyak 47 ribu booking unit.
Aspek Keberlanjutan
Dalam menjalankan operasional bisnisnya, PT FIF juga terus meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap nilai-nilai keberlanjutan mengacu kepada Environment, Social, and Governance (ESG).
Untuk turut berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, pada 2023, PT FIF menargetkan melakukan pemasangan solar panel berkapasitas 10,8 kWp di 10 titik cabang.
PT FIF juga turut aktif berkontribusi penghijauan lingkungan melalui program Tanam Pohon.
Dalam program tersebut, PT FIF menargetkan penanaman sebanyak 34 ribu pohon sepanjang 2023 di seluruh titik Indonesia, yang juga menjadi salah satu program CSR PT FIF.
Tidak hanya itu, PT FIF secara masif tengah menggencarkan program kerja sama dengan Bank Sampah dalam meningkatkan jumlah sampah plastik terolah di seluruh jaringan PT FIF.
“Tercatat hingga Mei 2023, PT FIF berhasil mengelola sampah botol plastik sebesar 5,3 ton,” kata Esther.
PT FIF juga turut berkontribusi dalam memberikan perhatiannya di bidang sosial masyarakat di Indonesia melalui 4 pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu FIF Pintar, FIF Sehat, FIF Sejahtera, dan FIF Lestari.
“Kami berharap bersamaan dengan kinerja yang terus bertumbuh, PT FIF dapat memberikan kontribusi positifnya untuk masyarakat,” pungkas Esther.***
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling
