banner 728x250

Nico Hulkenberg Sebut Andreas Seidl Jadi Salah Satu Alasannya Pindah ke Kick Sauber Mulai 2025

Nico Hulkenberg sebut salah satu alasan perpindahannya ke Kick Sauber. Foto: instagram.com/hulkhulkenberg
Nico Hulkenberg sebut salah satu alasan perpindahannya ke Kick Sauber. Foto: instagram.com/hulkhulkenberg
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pembalap Haas, Nico Hulkenberg mengatakan salah satu alasan perpindahannya ke Kick Sauber mulai F1 musim 2025 ialah karena Andreas Seidl.

Andreas Seidl merupakan CEO Sauber Motorsport AG, yang menjalankan Kick Sauber dan tim pabrikan Audi di musim mendatang.

Sebelumnya, Seidl adalah kepala tim McLaren yang kemudian selesai pada tahun 2022.

Hampir satu dekade yang lalu, Hulkenberg telah bekerja sama dengan Seidl, di mana ia memenangkan 24 Hours of Le Mans untuk Porsche pada tahun 2015.

Dengan bergabungnya pembalap asal Jerman itu ke Sauber musim 2025, menjadikan keduanya kembali berkolaborasi sebelum Audi mengambil alih seluruhnya di tahun 2026.

“Dia adalah faktor pendorong di sana, salah satu penentu, salah satu orang teratas, orang-orang penting dalam manajemen di Audi. Tentu saja, hal itu datang melalui dia dan dia adalah pria yang sangat lugas dan terus terang kepada saya,” ucap Nico Hulkenberg, dikutip Tuturpedia dari laman F1 pada Kamis (9/5/2024).

Lebih lanjut, Hulkenberg teringat akan percakapan dirinya dengan Seidl beberapa tahun lalu.

Ketika dia mencari peluang untuk lanjut berkarier di F1 usai digantikan oleh Esteban Ocon untuk mengisi tim Alpine (saat itu Renault) pada penghujung musim 2019.

“Saya ingat pada tahun 2020, sebelum musim dimulai dan saya tidak yakin apa yang ingin saya lakukan,” ujar Hulkenberg.

“Saya meneleponnya (Seidl) dan dia sedang berada di McLaren saat itu. Saya seperti, ‘Apakah mungkin ada peluang bagi saya?’ dan dia langsung berkata, ‘Tidak, jangan terlalu berharap, itu tidak akan terjadi’,” ungkapnya.

Namun kini, kesempatan itu datang kepadanya melalui Sauber yang akan berganti menjadi Audi.

“Kali ini (dengan proyek Audi), beberapa tahun kemudian, semuanya sangat berbeda dan dia sangat ingin menandatangani kontrak dan memiliki saya (di dalam tim),” lanjutnya.

Di sisi lain, Hulkenberg tetap merasa bangga atas apa yang ia lakukan selama comeback atau kembali ke F1 sampai saat ini bersama Haas sejak tahun 2023.

“Saya senang dan menurut saya ini adalah penghargaan atas kerja bagus yang telah saya dan tim lakukan,” tutur pria berusia 36 tahun itu.

“Saya juga tahu berapa banyak yang telah saya investasikan dan kerjakan. Saya berada dalam suasana hati yang bahagia dan baik sekarang, sejak comeback, dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Saya menerimanya, mungkin menjalaninya dengan lebih sadar, lebih menikmatinya, hari-hari buruk maupun hari-hari baik,” ungkapnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah.