banner 728x250
Sports  

Ngotot Pindah ke Juventus Bikin Teun Koopmeiners Mogok Latihan

Teun Koopmeiners mogok latihan bersama Atalanta. Foto: x.com/Atalanta_BC
Teun Koopmeiners mogok latihan bersama Atalanta. Foto: x.com/Atalanta_BC
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, baru-baru ini membeberkan aksi mogok latihan gelandang Teun Koopmeiners.

Menurut keterangan sang pelatih, Teun Koopmeiners memutuskan untuk mogok latihan bersama Atalanta sebagai cara untuk mendesak klub agar menjualnya ke klub lain.

Koopmeiners, yang menjadi sosok kunci dalam keberhasilan Atalanta menjadi juara Liga Europa musim lalu, telah menjadi incaran sejumlah klub besar. Nilai transfernya pun disinyalir mencapai angka 45 juta poundsterling (lebih dari Rp916,43 miliar).

Salah satu klub yang kabarnya menarget gelandang Belanda itu adalah Liverpool, yang hingga saat ini belum mendatangkan pemain baru sama sekali sejak mulai dilatih Arne Slot.

Akan tetapi, kabarnya justru Juventus lah yang berada di posisi terdepan dalam perburuan Koopmeiners. Gayung bersambut, gelandang 26 tahun itu konon juga ngotot ingin segera hengkang dari Bergamo ke Turin.

Menurut pelatih Gasperini, situasi tersebut membuat La Dea merasa “diperas” oleh sang pemain.

“Situasi dengannya (Koopmeiners) berlangsung dengan sangat baik sampai pekan lalu, kemudian dia memutuskan pergi ke Juventus,” jelas Gasperini dalam wawancaranya dengan media lokal dan dilansir Tuturpedia.com dari The Standard, Jumat (9/8/2024).

“Dia sudah mencapai kesepakatan, dia merasa tertekan dan telah memutuskan untuk tidak bermain atau berlatih dengan kami lagi,” lanjut sang pelatih.

“Dengan kelakuan seperti ini, dia tidak bisa berguna bagi tim ataupun rekan-rekan setimnya. Maka dari itu, klub telah membuat batas yang sangat jelas, karena kami merasa diperas dengan situasi ini,” imbuhnya.

Menurut Gasperini, situasi ini berbeda dengan pengalaman klub sebelumnya ketika mereka menjual pemain bintang mereka ke klub-klub yang lebih mapan.

Padahal, sang pelatih menambahkan bahwa ia sendiri sudah siap untuk menyambut musim baru.

“Saya tidak ingin harus menyeret mereka yang masih merayakan musim lalu. Kami sekarang ada di situasi yang jauh lebih sulit daripada yang bisa kami prediksi,” tandasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah