banner 728x250
Budaya  

Ngabuburit, Para Seniman dan Budayawan Bersatu dalam Srawung Seni di Alun-alun Kendal

Gus Ilyas, pengasuh Pondok Pesantren Pring Jagad dalam Srawung Seni di Alun-alun Kendal. Foto: Dok. Anik
Gus Ilyas, pengasuh Pondok Pesantren Pring Jagad dalam Srawung Seni di Alun-alun Kendal. Foto: Dok. Anik
banner 120x600
banner 468x60

Kendal, Tuturpedia.com – Ngabuburit, sekelompok seniman, budayawan, dan para santri di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah bersatu dalam kegiatan “Srawung Seni” yang digelar di Alun-alun Kabupaten Kendal pada Senin (1/4/2024) sore.

Kegiatan Srawung Seni merupakan kegiatan safari Ramadan yang dibalut dengan seni dan budaya seperti sastra, seni rupa, tari sufi, perkusi, talkshow Islami dan budaya.

Pengasuh Pondok Pesantren Pring Jagad Sukodono Kendal, Muhammad Ilyas atau yang akrab disapa Gus Ilyas menyatakan, kegiatan safari Ramadan yang dibalut dengan seni dan budaya ini merupakan cerminan Kabupaten Kendal yang dikenal sebagai Kota Santri.

“Ini sangat bagus sekali, Kendal ini sebagai Kota Santri. Dan santri itu tidak jauh dari seni dan budaya. Karena di pesantren itu ada kaligrafi, seni pencak silat, seni suara. Kita bangun Kendal yang barokah, aman, dan damai melalui acara seni dan budaya seperti ini,” ungkapnya.

Ia menyatakan kegiatan Srawung Seni juga bertujuan menjadi perekat para pegiat seni dan budaya Islam di Kabupaten Kendal. 

“Harapannya seni dan budaya Islam di Kendal bisa terangkat dan mengakar di masyarakat, karena inilah jadi diri Kabupaten Kendal,” harap Gus Ilyas.

Sementara Koordinator acara, Kelana Siwi Kristyaningtyas sekaligus seniman dan budayawan Kabupaten Kendal memaparkan, kegiatan Srawung Seni diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari beberapa seniman dan budaya.

“Ini ada baca puisi, seni rupa, tari sufi, dan talkshow juga. Kita melibatkan Ponpes Pring Jagad, Balada Tari Sufi, Kendal Percussion. Tujuan kita ya di bulan Ramadan ini kita bisa mengisi dengan kegiatan positif,” ujar Kelana.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat terutama anak muda di Kabupaten Kendal untuk lebih mencintai seni dan kebudayaan. Serta membangun citra Kabupaten Kendal sebagai Kota Santri.***

Kontributor Kendal: Anik.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses