Tuturpedia.com – Pesepak bola Nathan Tjoe-A-On akhirnya resmi mengucapkan sumpah sebagai persyaratan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Prosesi tersebut dijalani oleh Tjoe-A-On pada Senin (11/3/2024) malam di Jakarta. Dengan begitu, ia pun telah resmi menjadi seorang WNI.
Dalam video yang diunggah oleh PSSI, Jumat (15/3/2024), Tjoe-A-On mengungkapkan kelegaannya setelah proses tersebut berjalan dengan sukses.
Tak hanya itu saja, pemain berusia 22 tahun itu juga menyampaikan harapannya agar bisa berkontribusi bagi timnas Indonesia.
“Saya harap bisa menolong timnas (Indonesia) dengan kualitas yang saya punya,” harapnya.
Proses pengambilan sumpah tersebut dilakoni oleh pemain yang tengah dipinjamkan ke Swansea City itu pada malam hari.
Ketua PSSI, Erick Thohir, pun menjelaskan bahwa pelaksanaan pengambilan sumpah di malam hari diputuskan karena jadwal sang pemain yang padat.
“Pemain ini kan punya waktu pendek, mereka bahkan datang 24 jam hanya untuk mengambil sumpah dan memproses sumpah-sumpah dan kembali,” jelas Erick di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Lebih lanjut lagi, ia juga menambahkan percepatan tersebut tidak menyalahi aturan.
“Ya kenapa tidak?” tambahnya.
Yang jadi pertanyaan selanjutnya, apakah perubahan status Nathan Tjoe-A-On menjadi WNI berarti bek kelahiran Belanda itu otomatis pasti tampil bersama timnas Indonesia saat melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti?
Menjawab pertanyaan tersebut, Erick menegaskan bahwa masih ada proses yang perlu dilalui sampai akhirnya Tjoe-A-On resmi bisa tampil membela Indonesia.
“Tergantung nanti proses. Karena ini kan harus (membuat) KTP, paspor, pendaftaran, ini masih ada proses, lho. Bukan berarti selesai,” jawab Erick.
Sebelum Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes sudah lebih dulu dinaturalisasi. Sedangkan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen kabarnya akan diusahakan agar bisa segera menjadi WNI.
Sedangkan untuk Maarten Paes, Erick menjelaskan bahwa prosesnya butuh waktu yang lebih lama.
“Ada hal yang perlu kita bicarakan dari berbagai pihak (terkait Maarten Paes). Jadi itu masih Juni nanti,” ujar Erick.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.