Jepara, Tuturpedia.com — Menjelang puncak perayaan Natal 2025 dan libur Tahun Baru 2026 (Nataru), PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Kabupaten Jepara hingga Kepulauan Karimunjawa dalam kondisi aman dan siap 24 jam. Rabu, (24/12/2025).
Melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jepara dan Bangsri, PLN menetapkan masa siaga Nataru mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Selama periode tersebut, seluruh sistem kelistrikan disiagakan untuk menjamin kelancaran ibadah, aktivitas masyarakat, serta sektor pariwisata.
Sejumlah langkah preventif telah dilakukan sejak awal Desember guna meminimalisir potensi gangguan, terutama akibat cuaca ekstrem. Upaya tersebut meliputi pembersihan Right of Way (ROW) dengan memangkas pohon dan ranting yang mendekati jaringan listrik, serta penguatan infrastruktur jaringan di titik-titik rawan.
PLN juga menggelar pasukan siaga dan peralatan lengkap di berbagai posko strategis. Armada pendukung seperti mobil crane, Unit Gardu Bergerak (UGB), dan genset cadangan disiapkan untuk menjamin keandalan listrik, khususnya pada objek vital dan fasilitas umum.
Selama masa siaga Nataru, PLN meniadakan pemadaman terencana akibat pekerjaan pemeliharaan. Pemadaman hanya akan dilakukan dalam kondisi darurat demi menjaga keselamatan sistem dan pelanggan.
“Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal dan aman bagi masyarakat Kabupaten Jepara. Momen hari besar keagamaan dan pergantian tahun adalah waktu yang sangat penting bagi pelanggan kami. Kami memastikan listrik tetap menyala tanpa henti,” ujar Fabian Ditya Atmarajasa, Manajer ULP Jepara.
Sebagai bagian dari persiapan Natal, tim PLN ULP Jepara dan Bangsri juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah ibadah untuk memastikan instalasi dan pasokan listrik dalam kondisi aman dan layak digunakan selama perayaan.
Dengan koordinasi lintas sektoral serta kesiapsiagaan personel di lapangan, PLN ULP Jepara dan Bangsri optimistis seluruh rangkaian perayaan Natal 2025 dan semarak Tahun Baru 2026 di Bumi Kartini dapat berlangsung aman, terang, dan lancar tanpa kendala kelistrikan yang berarti.
Selain itu, PLN mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga keandalan jaringan listrik, salah satunya dengan melaporkan keberadaan pohon atau dahan yang berpotensi mengganggu jaringan, terutama di kawasan permukiman dan tepi jalan.
Laporan dan pengaduan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile maupun grup komunikasi resmi PLN yang tersedia di masing-masing wilayah.
