Tuturpedia.com – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta pemerintah melakukan tindakan ekstrem mencegah masuknya Narkoba ‘Zombie’ di Indonesia.
“Saya kira pemerintah dan aparat terkait perlu melakukan tindakan ekstrem, bagaimanapun Narkoba Zombie ini berbahaya,” kata Cak Imin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).
Bahkan, Politisi PKB tersebut, menilai, bahwa Narkoba ‘Zombie’, bisa lebih berbahaya dibanding narkoba jenis lain.
Pernyataan Cak Imin, itu menyusul video viral di media sosial, mengenai pecandu narkoba Flakka di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Dalam video tersebut, terlihat pada pecandu narkoba jenis Flakka tampak berkumpul dalam kondisi yang mengenaskan di pinggir jalan.
Mereka terlihat seperti zombie karena banyak yang melamun, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong, bahkan sampai ada yang pingsan.
Menurut Cak Imin, tindakan preventif harus dilakukan demi melindungi generasi penerus bangsa dari jerat penyalahgunaan narkotika.
Ia meminta Polri mengintensifkan kerjasama dengan kementerian dan lembaga lain demi memastikan Indonesia aman dari peredaran Narkoba Zombie.
“Kerja sama lintas sektor akan mengoptimalkan pencegahan masuknya Narkoba yang memiliki nama lain Flakka itu,” kata Ketum PKB itu.
“Harus ada kerja sama lintas instansi sehingga Indonesia bisa menutup rapat masuknya narkoba yang sangat membahayakan ini,” sambungnya.
DPR juga akan turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal.
Secara khusus, Cak Imin, juga menyoroti jalur masuknya narkoba ke Indonesia.
Ia mengatakan, pihak berwenang harus melakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk yang berada di wilayah Indonesia, termasuk dari jalur laut.
“Sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak jalur masuk. Saya tegaskan, tutup akses jalur-jalur tikus sehingga kita tidak kecolongan. Tentunya ini memerlukan kerja bersama,” pungkasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan kondisi Kota Philadelphia di negara bagian Pennsylvania, AS, cukup mengkhawatirkan akibat maraknya pengguna narkoba Flakka yang berasal dari obat tranq atau dikenal dengan xylazine.
Para pecandu narkoba tampak berkeliaran di salah satu kawasan di Philadelphia yang dikenal sebagai pasar bebas narkotika.
Banyak di antara mereka mencampur obat ini dengan heroin, fentanil, dan ekstasi yang berujung efek serius.
Pemerintah AS telah menetapkan kombinasi narkoba tersebut sebagai ancaman baru karena kasus overdosis dan kematian di penjuru AS terus mengalami peningkatan.*
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling