banner 728x250
Sports  

Napoli Ungguli Braga, Susul Madrid ke Babak Knockout Liga Champions

Napoli berhasil unggul dari Braga di Liga Champions. Foto: X.com/sscnapoli
Napoli berhasil unggul dari Braga di Liga Champions. Foto: X.com/sscnapoli
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kemenangan 2-0 Napoli atas Braga pada Selasa (12/12) malam waktu Eropa membawa klub asal Italia tersebut lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Napoli, yang berada di Grup C, menempati peringkat runner-up dengan perolehan 10 poin.

Sedangkan posisi juara Grup C ada di tangan Real Madrid, yang mengungguli Union Berlin untuk mencatatkan torehan 100% kemenangan dalam enam pertandingan fase grup.

Gol pembuka Napoli terjadi pada menit ke-9 berkat gol bunuh diri bek Sporting Braga, Serdar Saatci, setelah ia “menerima” umpan silang Matteo Politano.

Meskipun Napoli masih bisa lolos ke babak 16 besar meskipun kalah dengan selisih 1 gol, nyatanya sang juara bertahan Serie A tersebut telah mantap mengincar kemenangan pada malam tersebut di kandang.

Ditambah lagi, gol bunuh diri malam tersebut pun seolah menjadi pukulan keras bagi Braga. Padahal, satu-satunya syarat Braga bisa melaju ke babak knockout adalah menang lebih dari 2 gol.

Sementara itu, Napoli berhasil menambah keunggulan pada menit ke-33 lewat gol Victor Osimhen, yang baru-baru ini terpilih jadi Pemain Terbaik Afrika pada Senin (11/12).

Gol tersebut juga menandakan gol pertama Osimhen di Liga Champions musim ini.

Tak perlu diragukan lagi, kemenangan tersebut mendapatkan reaksi positif dari Walter Mazzarri, pelatih Napoli, serta seluruh skuad.

“Lolos di fase grup adalah tujuan kami. Kami pantas lolos,” tutur sang kapten, Giovanni Di Lorenzo, secara blak-blakan.

“Ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, peningkatan di beberapa aspek. Namun kami bermain baik dengan penampilan baik dan hal ini memberi kami harapan bagi tahun baru,” lanjutnya.

Di Lorenzo juga mengungkapkan bahwa berada di Grup C bukanlah hal mudah bagi klubnya.

“Tidak mudah di grup ini. Penting untuk tidak kebobolan gol. Meret melakukan penyelamatan baik (dalam pertandingan melawan Braga -red.),” imbuhnya.

Pentingnya tidak kebobolan pun ditegaskan oleh Mazzarri dalam wawancara pasca pertandingan.

“Saya harus bisa membuat anak buah (saya) paham sulitnya jadi juara Italia. Saya ingin tidak kebobolan dan juga lolos (ke babak 16 besar),” ujar sang pelatih.

Mazzarri baru mulai melatih Napoli pada November kemarin sebagai pengganti Rudi Garcia. Hasilnya, ia berhasil membawa Napoli comeback setelah mengalami kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir.

Sementara itu, pencapaian Napoli di Liga Champions musim lalu hanya sampai babak perempat final, ketika mereka dikalahkan oleh rival satu negara, AC Milan.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses