Tuturpedia.com – Juara bertahan Scudetto, Napoli, dilumat habis oleh Frosinone, Selasa (19/12/2023), di kandang mereka sendiri.
Tak tanggung-tanggung, anak buah Walter Mazzarri harus kebobolan empat gol tanpa balas sama sekali!
Kemenangan mengejutkan Frosinone, yang saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara Serie A, terjadi pada babak 16 besar Coppa Italia.
Skuad I Partenopei bukannya tak berdaya. Statistik justru menunjukkan bahwa mereka mampu mendominasi penguasaan bola.
Meski demikian, tetap gol yang menentukan kemenangan sebuah tim di setiap pertandingan, dan Frosinone menunjukkan mereka jauh lebih efektif memanfaatkan peluang yang mereka punya.
Dengan perbandingan 2 tembakan ke gawang untuk Napoli dan 8 tembakan ke gawang untuk Frosinone, bisa disimpulkan dengan segera kubu mana yang tampil lebih efektif di depan gawang.
Setelah babak pertama yang berakhir dengan kebuntuan dan skor kacamata, tim tamu berhasil membuka keunggulan lewat gol keras Enzo Barrenechea pada menit ke-65
Hanya berselang lima menit kemudian, Giuseppe Caso menambah keunggulan bagi Frosinone.
Tak cukup hanya unggul dengan dua gol saja, tim tamu bahkan berhasil menambah dua gol lagi di perpanjangan waktu babak kedua.
Seandainya saja gol Giovanni Simeone di akhir paruh pertama disahkan, barangkali alur pertandingan akan berbeda pada babak kedua dan Napoli bisa jadi yang keluar sebagai pemenang.
Namun, gol Simeone dianulir karena handball.
Kemenangan tersebut membawa Frosinone lolos ke babak perempat final Coppa Italia untuk pertama kali dalam sejarah klub.
Bahkan, penampilan mereka di babak 16 besar ini pun yang pertama kalinya pula bagi sepanjang sejarah klub yang secara resmi didirikan tahun 1928 tersebut.
Walter Mazzarri Meminta Maaf Lewat Website Napoli
Kekalahan telak atas Frosinone mendorong pelatih Napoli, Walter Mazzarri, meminta maaf kepada para penggemar.
Permintaan maaf tersebut ia sampaikan melalui website resmi Napoli dan diunggah segera setelah pertandingan berlangsung.
“Pertama, saya ingin meminta maaf kepada para penggemar kami. Mereka tidak layak mendapatkan apa yang terjadi malam ini, apalagi karena seberapa luar biasanya mereka mendukung kami,” ungkap pelatih yang datang ke Napoli pada bulan November kemarin.
Tak hanya itu saja, pria asal Italia tersebut juga mengakui kesalahan di lapangan, alih-alih membuat alasan ataupun pembenaran di balik kekalahan tim.
“Kami semua perlu berefleksi setelah kekalahan telak ini. Kami membuat beberapa kesalahan jelas atas gol yang kami derita. Anda bisa kalah di sepak bola, namun Anda tidak seharusnya kalah dengan bermain seperti kami. Kami terlihat kosong dan tanpa arah,” jelasnya.
“Kami perlu melihat lama di cermin dan mengubah mentalitas kami dengan segera. Kekalahan ini bisa menjadi pelajaran untuk selanjutnya,” imbuh Mazzarri.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
