Tuturpedia.com – Pada Kamis (19/10/2023) kemarin, rumah produksi MVP Pictures merilis teaser film ‘Kereta Berdarah.’
Setelah sukses dengan film ‘Di Ambang Kematian,’ kini MVP Pictures kembali percayakan pada Rizal Mantovani untuk menggarap film ‘Kereta Berdarah.’
Selain itu, MVP Pictures juga menggandeng penulis muda berbakat ‘Erwanto Alphadullah’ yang diyakini bisa berikan sentuhan baru dalam proses pendalaman cerita.
Kembali ke teaser berdurasi 58 detik, film ‘Kereta Berdarah’ menampilkan sebuah perjalanan dengan kereta wisata ke sebuah resort. Namun, satu demi satu gangguan dari makhluk halus dalam kereta jadi mimpi buruk bagi para penumpang.
Amrit Punjabi selaku co produser pun menyebutkan bahwa film ini bukanlah film horor biasa. Sebab, hampir sepenuhnya dari kejadian mencekam di film ini terjadi di dalam sebuah kereta wisata.
“Dari teaser kali ini, kita melihat penonton akan dibawa ke sebuah perjalanan mencekam dari awal film hingga akhir. Yang biasanya film perjalanan itu terjadi di film drama atau genre lain tapi kali ini berbalut horor mencekam,” ungkapnya.
Diperankan oleh Hana Malasan, Kiki Narendra, Putri Ayudya, Sahira Anjani, Totos Rasiti, Yama Carlos, Zara Leola, dan Fadly FaisaL, film ‘Kereta Berdarah’ akan segera menyapa penonton Indonesia di seluruh bioskop tanah air.
Sinopsis film Kereta Berdarah
Bercerita tentang Purnama (Hana Malasan) yang merayakan kesembuhannya dari kanker, dia mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola) untuk turut serta.
Mereka berlibur ke resort alam yang baru dibuka bernama Sangkara dan harus melalui perjalanan dengan kereta wisata yang khusus melayani perjalanan ke resort.
Sepanjang perjalanan, serangkaian teror dan misteri mulai timbul. Setiap kali melewati terowongan, satu per satu gerbong menghilang.
Kini hidup dan mati para penumpang dan petugas kereta menjadi taruhan.
Bagi kamu yang ingin melihat teasernya, bisa klik link berikut ini.
Nantikan kabar terbaru mengenai film Kereta Berdarah melalui sosial media resmi Instagram @mvppictures_id dan @keretaberdarahfilm.***
Penulis: Sarah Limbeng
Editor: Nurul Huda
Respon (0)