Tuturpedia.com — Narasi Semesta resmi merilis trailer dan poster film terbaru berjudul Musuh Dalam Selimut, sebuah drama psikologis yang menggali isu pengkhianatan dari orang terdekat serta rapuhnya batas antara pertemanan dan kehidupan rumah tangga. Rilis tersebut diumumkan pada 8 Desember 2025 di Jakarta.
Film yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu ini menempatkan tiga karakter muda—Gadis (Yasmin Napper), Andika (Arbani Yasiz), dan Suzy (Megan Domani)—dalam lingkaran konflik emosional yang berkembang secara perlahan namun intens. Trailer yang dilepas memperlihatkan dinamika awal rumah tangga Gadis dan Andika yang terlihat stabil, sebelum akhirnya mulai terganggu oleh kedekatan pertemanan yang masuk terlalu jauh ke ruang personal mereka.
Perselingkuhan yang Lahir dari Zona Aman
Hadrah Daeng Ratu menepis anggapan bahwa film ini hanya tentang kisah cinta segitiga. Ia menegaskan bahwa kekuatan film justru terletak pada pendalaman karakter dan trauma masa lalu yang membentuk keputusan masing-masing tokoh.
“Background karakter yang kuat menjadi penting agar penonton tahu alasan yang dilakukan oleh mereka. Kisah perselingkuhan bukan hanya sekadar cinta segitiga biasa, tapi menceritakan trauma-trauma yang dihadapi karakter dalam menjalani hidupnya setelah melewati banyak luka,” ujarnya.
Perlahan namun pasti, cerita bergerak dari kehangatan menuju ketegangan. Kedekatan tokoh Suzy dengan pasangan muda itu menjadi pintu masuk konflik yang lebih besar. Hadrah menjelaskan bahwa film ini membangun konflik secara bertahap melalui planting informasi yang membuat penonton ikut merasakan perubahan dinamika pertemanan mereka.
“Dimulai dari membangun hubungan yang akrab dulu dari sebuah pertemanan, pelan-pelan sahabat itu masuk ke dalam circle kehidupan tokoh utama, membangun banyak planting informasi kecurigaan yang mengarah pada pencarian bukti kebenaran,” jelasnya.
Konflik Emosional yang Mendekatkan Penonton pada Realita
Ketegangan dalam Musuh Dalam Selimut bukan hanya soal siapa yang berselingkuh, tetapi juga bagaimana kehadiran pihak ketiga bisa tumbuh dari situasi yang tampaknya wajar. Fenomena ini sering terjadi pada pasangan muda yang masih beradaptasi dengan kehidupan pernikahan, terutama ketika lingkar sosial mereka masih sangat aktif.
Dalam trailer, penonton melihat bagaimana kehadiran Suzy yang awalnya tampak sebagai sahabat justru menjadi ancaman terbesar. Hubungannya dengan pasangan itu bergerak dari nyaman, menjadi mengganggu, hingga menimbulkan kecurigaan yang mengancam stabilitas rumah tangga mereka. Pertanyaan besar pun muncul: “Apakah kedekatan selalu berarti keamanan?”
Hadrah menambahkan bahwa film ini ingin memberikan pengalaman menonton yang berlapis, membawa penonton dari rasa nyaman menuju tekanan emosional yang makin menguat di akhir cerita. Pada akhirnya, penonton akan dibawa pada kejelasan siapa sebenarnya yang berperan sebagai protagonis dan antagonis.
Poster yang Simbolis dan Penuh Ketegangan
Poster resmi yang dirilis bersamaan dengan trailer mempertegas tema film: ancaman terbesar bisa datang dari orang yang selama ini dianggap aman. Visualnya menggambarkan suasana intim namun mencekam—sebuah sinyal bahwa hubungan dekat tidak menjamin ketulusan.
Nuansa ini membuat Musuh Dalam Selimut bukan hanya film drama romantis biasa, melainkan thriller psikologis yang menantang penonton untuk memahami manipulasi, loyalitas, dan rasa percaya yang bisa saja disalahgunakan oleh orang terdekat.
Diperkuat Aktor Muda Berbakat
Film ini diperankan oleh tiga aktor muda yang tengah naik daun: Yasmin Napper sebagai Gadis, Arbani Yasiz sebagai Andika, dan Megan Domani sebagai Suzy. Ketiganya dikenal mampu membawakan peran emosional dengan natural, sebuah kekuatan yang dibutuhkan untuk menyampaikan cerita penuh luka dan pengkhianatan ini.
Dengan tensi psikologis yang dibangun perlahan serta konflik yang dekat dengan realita generasi muda, Musuh Dalam Selimut menjadi salah satu film yang layak masuk daftar tontonan awal tahun. Film ini akan tayang di bioskop pada 8 Januari 2026.
Kontributor: Sarah Limbeng
