banner 728x250
News  

Musim Hujan Mulai Berlalu, BPBD Umumkan Siaga Karhutla di Wilayah Sumatra Selatan dan Riau

Sumatra Selatan dan Riau telah berstatus siaga terhadap karhutla. Foto: pixabay.com/ylvers
Sumatra Selatan dan Riau telah berstatus siaga terhadap karhutla. Foto: pixabay.com/ylvers
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Beberapa daerah di Indonesia sering kali mengalami kebakaran hutan selama periode musim kemarau berlangsung.

Wilayah di Indonesia yang saat ini menetapkan status siaga terhadap bencana alam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah Sumatra Selatan (Sumsel) dan Riau. 

“Kondisi Sumsel berbeda dengan Riau yang sudah menaikkan statusnya menjadi siaga. Daerah pesisirnya sudah jarang hujan, meskipun di wilayah lain masih ada hujan,” ujar Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyabanah, Palembang, Rabu (20/3/2024).

Untuk mempersiapkan penanganan karhutla yang bisa saja tiba-tiba terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Bumi Sriwijaya. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan peralatan hingga personel terhadap 53 perusahaan.

Adapun 53 perusahaan tersebut berasal dari empat daerah yang masuk ke dalam prioritas BPBD dalam penanganan karhutla ini, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, dan Ogan Ilir.

Pemeriksaan tersebut juga turut melibatkan multisektor mulai dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, serta pemangku kepentingan lainnya.

Selain melakukan pengecekan di beberapa perusahaan perkebunan, BNPB juga telah mendirikan beberapa posko di daerah Sumatra Selatan yang dinilai rawan terjadi karhutla. Di mana posko tersebut terdapat embung-embung yang nantinya bisa digunakan sebagai sumber air untuk pemadaman api. 

3 Daerah di Riau sudah Mengalami Karhutla

Penetapan level siaga di Riau dikarenakan ada tiga daerah di Riau yang tengah mengalami karhutla dan dalam proses pemadaman hingga pendinginan. 

Beberapa daerah tersebut adalah kawasan Teluk Meranti masih dilakukan pemadaman, Kota Dumai sudah dalam tahap proses pendinginan, dan Kabupaten Indragiri Hulu sudah memasuki tahap pendinginan. 

Sementara itu, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kabut asap masih berdampak pada warga akibat karhutla seluas 240,77 hektare di Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi hari Rabu (20/3/2024) kemarin. 

Untuk meminimalisasi adanya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada warga terdampak, BPBD setempat membagikan sebanyak 800 lembar masker kepada warga. 

BPBD juga mengimbau kepada warga agar tidak tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau melakukan kegiatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses