Tuturpedia.com – Ketika Thomas Frank memuji anak buahnya kala Brentford menahan imbang MU 1-1, Sabtu (30/3), Erik ten Hag justru mengkritik anak buahnya.
Menurut Ten Hag, para pemain MU kurang passing dan semangat sepanjang laga yang berlangsung di Gtech Community Stadium itu. Bahkan, MU berulang kali diredam oleh pemain Brentford hingga 90 menit berjalan.
Maka dari itu, tak pelak bahwa United beruntung bahwa Mason Mount bisa mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-96.
Meski demikian, tak butuh lama bagi Brentford untuk menyamakan kedudukan ketika Kristoffer Ajer membobol gawang Andre Onana di menit ke-99.
Melihat penampilan dan hasil mengecewakan tersebut, tak heran jika Ten Hag secara gamblang menyebutkan skuadnya tidak bermain dengan cukup baik.
“Kami menunjukkan ketahanan sepanjang pertandingan, namun dalam hal keagresifan Brentford lebih baik,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
“Kami seharusnya menunjukkan passion dan hasrat lebih besar dalam berbagai momen sepanjang pertandingan. Namun ketika Anda unggul (begitu terlambat), Anda seharusnya melakukan yang seharusnya,” imbuh Ten Hag.
Menurutnya, para pemain Setan Merah menunjukkan semangat namun tidak cukup untuk mengubah permainan, apalagi memengaruhi hasil pertandingan.
Tak pelak, hasil imbang tersebut mengancam misi United untuk finish di zona Liga Champions pada akhir musim ini.
Apalagi, Aston Villa (peringkat empat) dan Tottenham (peringkat lima) sama-sama menang pada laga akhir pekan kemarin.
“Masih banyak pertandingan tersisa, namun tentu saja poinnya akan jadi lebih mahal,” tekan Ten Hag.
Sepanjang laga tersebut, anak buah Ten Hag hanya gawang Mark Flekken dengan 11 tembakan saja. Sedangkan Brentford bisa menembak 31 kali dalam pertandingan tersebut.
Terlepas dari data statistik yang jelas itu, Ten Hag menepis tudingan bahwa lini pertahanan skuadnya terlalu terbuka.
“Saya jelaskan, terkadang kami bertahan terlalu rendah karena Brentford sangat lugas (sehingga) kami kehilangan bola kedua dan kami harus bertahan di kotak penalti. Kami punya kiper yang hebat. Hasil kami cukup konsisten sejak Januari. (Meski) kami menerima tembakan, kami tidak kebobolan banyak gol,” tegas mantan pelatih Ajax itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda