Tuturpedia.com – Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, melontarkan kritikan atas proses dan keputusan ofisial pertandingan untuk memberikan hadiah penalti bagi West Ham.
Pertandingan yang digelar di London Stadium pada hari Minggu (27/10/2024) kemarin pun berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi West Ham sekaligus kekalahan keempat bagi United dari total sembilan pertandingan di Liga Inggris.
Hadiah penalti tersebut diberikan berdasarkan rekomendasi VAR Michael Oliver setelah terjadi benturan antara Matthijs de Ligt dan Danny Ings di ujung babak kedua.
Meskipun tampaknya hanya ada kontak fisik yang tipis antara kedua pemain tersebut, wasit David Coote rupanya sepakat dengan rekomendasi VAR dan menghadiahkan penalti bagi The Irons.
Jarrod Bowen, yang menjadi algojo, sukses menjalankan tugasnya yang berujung kemenangan 2-1 bagi West Ham. Padahal, Setan Merah seharusnya bisa saja mendulang satu poin seandainya penalti tersebut tidak diberikan wasit.
Ungkit Insiden Kartu Merah Fernandes Lawan Tottenham
“Pertama, dalam sepak bola tak selalu tim terbaiklah yang menang dan hari ini yang jelas dan nyata bukanlah cara VAR bekerja,” ujar pelatih asal Belanda itu saat ditemui usai pertandingan, dikutip Tuturpedia dari ESPN pada Senin (28/10/2024).
”Bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka menjalankan prosesnya. Dan sebelum musim dimulai, mereka menjelaskan proses VAR dan hanya ketika jelas dan nyata, mereka boleh ikut campur,” lanjut Ten Hag, sembari mengungkit keputusan wasit yang memberikan kartu merah bagi Bruno Fernandes ketika United dipermalukan Tottenham 3-0 akhir September silam.
“Ada keputusan yang salah dan sekarang mereka kembali membuat keputusan salah dengan ikut campur dan keduanya punya dampak besar terhadap skor permainan,” tegas Ten Hag.
Ten Hag: Saya Kritik Prosesnya, Bukan Orangnya
Meski demikian, Ten Hag menegaskan bahwa yang ia kritik merupakan proses pemberian hadiah penalti alih-alih kedua ofisial yang disorot.
Apalagi, tampaknya muncul spekulasi bahwa keputusan wasit Coote dipengaruhi rekomendasi Oliver, yang lebih senior daripada dirinya.
Kekalahan tersebut mengembalikan anak buah Ten Hag kembali ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 11 poin.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
