banner 728x250
Sports  

Mourinho Adu Nasib: Ten Hag Dapat Dukungan Lebih Besar di MU

Jose Mourinho membandingkan nasibnya dengan Erik ten Hag sewaktu di Manchester United. Foto: x.com/FabrizioRomano
Jose Mourinho membandingkan nasibnya dengan Erik ten Hag sewaktu di Manchester United. Foto: x.com/FabrizioRomano
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Dalam wawancara terkini Jose Mourinho dengan The Telegraph, mantan pelatih Porto dan Chelsea itu membandingkan nasibnya dengan Erik ten Hag di Manchester United (MU).

Menurut Mourinho, Ten Hag mendapatkan dukungan yang lebih besar dari MU dibandingkan dirinya ketika melatih Setan Merah pada tahun 2016 hingga 2018 silam.

Lebih lanjut lagi, Mourinho yakin bahwa ia bisa meraih lebih seandainya saja MU memberikan dukungan dan kepercayaan dengan jumlah yang sama kepada dirinya.

Kepada The Telegraph, pria berusia 61 tahun itu membahas soal hubungannya dengan Ed Woodward yang kala itu menjabat sebagai direktur eksekutif klub sebagai tantangannya di United.

“Hubungan saya dengan Ed Woodward baik-baik saja. Baik dari sudut pandang personal,” ujar sosok yang juga biasa disapa Mou itu.

“Namun dari sudut pandang profesional, (hubungan saya dengan Woodward) tidak baik. Saya adalah saya, saya adalah football man. Ed datang dari latar belakang yang berbeda dan apa yang Ten Hag miliki pada eranya di MU tidak saya miliki,” lanjutnya.

“Saya tidak mendapatkan level dukungan tersebut. Saya tidak memiliki level kepercayaan itu. Jadi saya meninggalkan (MU) dengan perasaan sedih, karena saya merasa saya sedang di awal proses. Dalam beberapa momen, saya merasa jika mereka memercayai saya dan pengalaman saya, segalanya bisa jadi berbeda,” Mourinho kembali menambahkan.

Selamat menjabat sebagai pelatih MU, Mourinho membawa Setan Merah menjuarai Liga Europa dan Carabao Cup.

Hanya saja, jarak United yang terpaut 11 poin dari zona Liga Champions di peringkat enam klasemen Liga Inggris pada saat itu segera berujung pada pemecatannya.

Menariknya, Mou mengungkapkan bahwa ada beberapa pemain di skuad MU saat ini yang sebenarnya ingin ia depak saat ia masih melatih Setan Merah.

“Masih ada sejumlah pemain di sana yang tidak saya inginkan lima atau enam tahun yang lalu. Menurut saya mereka sedikit mewakili apa yang saya nilai bukan sebagai profil profesional bagi sebuah klub (seperti MU),” ungkapnya.

Nyatanya, Mou yang mendapatkan julukan Special One berkat prestasinya di Porto juga dikenal berseteru dengan beberapa pemain senior Setan Merah.

Salah satunya Bastian Schweinsteiger, yang baru-baru ini buka suara bahwa ia diasingkan Mourinho dari ruang ganti tanpa alasan.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.